294 Wisudawan Fakultas Syariah Resmi Jadi Alumni Pertama UIN Raden Mas Said Surakarta

FASYA-Rabu, (24/11/2021) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor Ke-48 dengan tema “Menuju Normalisasi Perkuliahan Tatap Muka dan Peningkatan Mutu Lulusan yang Berdaya Saing.” Rapat senat periode ini dilaksanakan secara luring di depan Rektorat UIN Raden Mas Said Surakarta dengan protokol kesehatan dan dibagi dengan 2 sesi pelaksanaan. Disediakan fasilitas daring (online) bagi yang berhalangan hadir melalui kanal Youtube UIN Raden Mas Said Surakarta.

Pada sesi pertama hari Rabu (24/11) terdiri dari wisudawan dari Pascasarjana, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) serta dari Fakultas Syariah (FASYA). Sesi kedua dilaksanakan pada Kamis (25/11) yang terdiri dari wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) dan Fakultas Adab dan Bahasa (FAB).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda periode ke-48 ini diikuti oleh 1043 wisudawan, yang terdiri dari 33 wisudawan pascasarjana, 208 wisudawan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD), 294 Wisudawan Fakultas Syariah (FASYA), 168 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), 138 wisudawan Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) dan 202 Wisudawan Fakultas Adab dan Bahasa (FAB).

Fakultas Syariah mengirimkan 294 , yang terdiri dari 206 wisudawan Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), 48 Wisudawan Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), 24 Wisudawan Prodi Hukum Pidana Islam (HPI) dan 16 Wisudawan Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf.

Retno Wulan Widiasih dari Prodi HES berhasil menjadi wisudawan terbaik fakultas Syariah dengan IPK 3.86 Sementara itu dari Prodi HKI, wisudawan terbaik adalah Kuni Jazilatal Karimah dengan dan Sri Widiastuti menjadi wisudawan terbaik Prodi Hukum Pidana Islam.

Usai dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. H. Musa Asyarie sebagai Ketua Senat UIN Raden Mas Said Surakarta, dilanjutkan dengan pemindahan kucir para wisudawan.

Sementara itu, Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, M.Pd. dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada wisudawan sebagai alumni pertama UIN Raden Mas Said Surakarta. Sebagai alumni pertama namun ini merupakan wisudawan ke-48 bukti bahwa ada garis kontinu antara STAIN, IAIN dan UIN yang turut berkontribusi dalam alih status ini dan patut untuk diberikan hormat sebesar-besarnya.

“Pada momentum ini marilah kita manfaatkan untuk berkarya bagi bangsa, agama dan negara. Saudara-saudara adalah generasi yang akan menyusun masyarakat muslim dan masyarakat bangsa, bila kita bayangkan 20 tahun kedepan, saudara-saudara adalah generasi yang masih aktif dan hidup ketika Indonesia memasuki tahun emas, yakni tahun 2045,” ujar Mudofir.

Lebih lanjut, “Disebutkan bahwa Indonesia pada tahun 2045 diimpikan sebagai negara ke-4 terbesar di dunia, dan jalan satu-satunya untuk kesana adalah dengan ilmu dan sains serta agama. Keduanya saling berjalan, karena ilmu tanpa agama, buta dan agama tanpa ilmu, lumpuh.”
Sebagai penutup, sekali lagi selamat atas terwisudanya para wisudawan sekalian dalam wisuda ke-48 ini, tetap selalu jaga almamater kampus, dan semoga bisa bermanfaat bagi agama, masyarakat, bangsa dan negara.

Setelah sambutan rektor selesai, Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor Ke-48 UIN Raden Mas Said Surakarta secara resmi oleh Ketua Senat, Prof. Dr. H. Musa Asyarie. (afz)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV