Asah Kemampuan Debat Hukum, SLC Adakan Sharia Competition 2019

FASYA– Jum’at-Sabtu, (29-30/11/2019) Lembaga Semi Otonom (LSO) Sharia Law Community (SLC) sukses selenggarakan event Sharia Competiton 2019. Bertempat di Gedung Pendidikan Fakultas Syariah Lantai 1, kompetisi ini diikuti oleh 16 tim perwakilan dari seluruh kelas.

Dengan mengusung tema “Kecakapan Mahasiswa Fakultas Syariah dalam Menanggapi Isu-Isu Hukum Terkini” diharapkan dapat memberikan wawasan yang luas bagi mahsiswa dan dapat mencetak mahasiswa yang mampu bersaing di kancah kompetisi debat dikancah nasional maupun internasional.

Suasana debat Hukum Sharia Competition 2019

Dihari pertama dibuka dengan sambutan oleh Ghofir Surya Pranata selaku ketua panitia pelaksana, kemudian Ayu Karisa Fania selaku ketua umum SLC, dilanjutkan oleh Dr. Aris Widodo, S.Ag., M.A selaku Wakil Dekan III.

“Saya sangat mengapresiasi kepada SLC yang telah menyelenggarakan kompetisi ini dan kepada seluruh peserta yang berpartisipasi dalam Sharia Kompetition 2019 ini, tetap semangat dan berikan yang terbaik, ujar Aris Widodo.

Dr. Ismail Yahya, S.Ag., M.A. selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN Surakarta membuka acara ini. Setelah dibuka dilanjutkan dengan Studium General oleh Dr. M. Usman, S.Ag., M.Ag. “Dalam perlombaan ini jangan bertujuan untuk meraih juara tetapi diniatkan untuk mencari ilmu terkait mosi perdebatan dan pengalaman dalam mengikuti Sharia Competition,” kata Usman.

Dihari pertama, 16 tim yang mengikuti babak penyisihan, hanya akan diambil 8 tim yang lolos kebabak selanjutnya. Dibabak penyisihan terlaksana dengan persaingan yang cukup sengit dan selesai pada pukul 16.00 WIB.

Babak penyisihan ini menghadirkan 6 dewan juri, yaitu Nafiul Falah, S.H., Nur Sholikin, S.H., Abdul Rahman Prakoso, S.H., Fatahul Latip, S.H., Rifan Adi Nugroho, S.H., dan Bahar Elfudllatsani, S.H., M.H.

Dihari kedua, 8 tim yang sudah lolos bersaing untuk melaju ke babak final. Dengan menggunakan sistem poin, ada 3 aspek yang dinilai, yaitu materi, penampilan dan penyampaian.

Para Dewan Juri

Berbeda dengan babak penyisihan, dalam babak final ini menghadirkan dewan juri dari berbagai ahli bidang hukum yaitu yang pertama, Fery Dona, S.H., M.H. (Hukum Tata Negara, Tindak Pidana Korupsi, dan Legal Drafting), Dr. Layyin Mahfiana, S.H., M.Hum. (Gender dan HAM), R. Ahmad Muhammad Mustain Nasoha, S.H., M.H. (Hukum Tata Negara dan Perbandingan Mazhab), dan Evi Ariyani, S.H., M.H. ( Hukum Pidana).

Persaingan cukup ketat dalam babak final ini, dan akhirnya keluarlah para juara pada kompetisi debat hukum ini. Juara 1 diraih oleh tim Dewi Sartika, juara 2 diraih oleh tim Ki Hadjar Dewantara, juara 3 diraih oleh tim Imam Bonjol, dan juara harapan 1 diraih oleh tim Bung Tomo Sementara Best Speaker diraih Oleh M. Annas Firmansyah mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah.

Foto bersama di akhir acara

Semoga dengan diselenggarakannya Sharia Competition 2019 ini dapat membentuk dan meningkatkan mahasiswa fakultas Syariah yang intelektual dan kompeten dalam bidang debat hukum dan mampu bersaing diajang nasional maupun internasional serta mampu membawa nama baik Fakultas Syariah IAIN Surakarta. (Ghofir S.P/Ed. AF)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV