Bangun Jiwa Entrepreneur, Fakultas Syariah Hadirkan Founder OMIND

FASYA-Rabu, (30/10/2019) Fakultas Syariah mengadakan seminar dengan tema “Pasar Syariah: Membangun Jiwa Entreprenuer Muda Zaman Now”. Seminar yang bertempat di Gedung Pendidikan Fakultas Syariah Lantai 1 ini menghadirkan Muhammad Ikhlas Thamrin, S.H. (Founder dan CEO OMIND). 70 Mahasiswa hadir dalam seminar ini.

Sambutan Dekan Fakultas Syariah, Dr. Ismail Yahya, M.Ag.

Dekan Fakultas Syariah, Dr. Ismail Yahya, M.Ag. dalam sambutannya mengatakan, “Tujuan diadakannya seminar ini yaitu untuk meningkatkan motivasi dan soft skill khususnya dibidang entrepreneurship serta membangun semangat berorganisasi, bekerjasama, berkoordinasi dan berkolaborasi guna meng-update skill yang dimiliki”.

Sementara itu. Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Aris Widodo, MA. mengatakan “Menemukan passion diri itu penting, jika passion-nya sebagai entrepreneur maka acara ini sangat pas untuk diikuti”, ujarnya.

Muhammad Ikhlas Thamrin, S.H. memulai seminar dengan menceritakan bagaimana menuliskan mimpi-mimpi yang ingin dicapainya. “Tulislah mimpi dengan detail dan jangan pernah berpikiran bahwa mimpi tersebut impossible bagi kita”, ucap Thamrin.

Muhammad Ikhlas Thamrin, S.H. menyampaikan materi

Lebih lanjut, Thamrin melanjutkan ke pembahasan mengenai Pasar di era digital. Menurutnya, Indonesia merupakan pasar yang potensial, namun prosentase produk dalam negeri yang dijual dalam market place masih sedikit. Ini menunjukkan bahwa daya beli produk-produk luar negeri cukup tinggi.

“Untuk memenangkan pertandingan di pasar, dalam kacamata entrepreneur ada dua cara, yakni murah-murahan produk atau bagus-bagusan produk”, ujarnya.

Selain itu, Owner Air Minum Amanah ini juga menyampaikan mengenai basis teori yang digunakan dalam berentrepreneur, yaitu “jangan banyak mikir, aksi, mimpi itu dipelihara, strategi yang perlu diubah, jangan takut gagal dan start now”, tegas Thamrin.

Antusiasme para peserta seminar

Para peserta tampak semangat dan antusias mengikuti seminar ini. Berbagai pertanyaan muncul, mulai dari bagaimana membangun bisnis bersama supaya tidak terjebak ke mlm, bagaimana pengawasan dan bussines operation yang dijalankan terkait air minum yang dikelolanya, dan masih banyak lagi.

Selesai diskusi, kemudian dilanjutkan pemberian kenang-kenangan kepada narasumber dan foto bersama. (AF)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV