FASYA- (15/07/2021) Pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri ini telah memberikan dampak serius dalam kehidupan. Salah satu dampak yang sangat terasa adalah dampak ekonomi. Tidak sedikit pekerja yang harus dirumahkan. Beberapa sektor bisnis mengalami kerugian karena kebijakan pengendalian penyebaran Covid-19.
Lebih jauh, dampak ekonomi tersebut mempengaruhi kemampuan mahasiswa dalam membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), khususnya di UIN Raden Mas Said Surakarta.
Dalam rangka membantu mahasiswa yang kurang mampu dalam membayar UKT Semester Gasal Tahun Akademik 2021/2022, Laboratorium Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LABZIS) Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta melakukan penggalangan dana. Sasaran kegiatan tersebut adalah para dosen dan karyawan di lingkungan Fakultas Syariah.
Ketua LABZIS Fakultas Syariah, Dr. H. Ah. Kholis Khayatuddin, M.Ag menerangkan bahwa penggalangan dana tersebut dimaksudkan untuk membantu mahasiswa Fakultas Syariah yang mengalami kesulitan dalam membayar UKT. “Kami berharap melalui kegiatan ini mereka masih tetap bisa melanjutkan perkuliahan, tanpa harus mengambil cuti. Karena itu, bagi dosen dan karyawan Fakultas Syariah diharapkan dapat ikut serta memberikan donasi” tegasnya.
Penggalangan dana yang dilakukan sejak tanggal 10-14/07/2021 tersebut, telah berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp. 14.800.000,00. “Alhamdulilah, sebanyak 31 orang, baik dari dosen maupun karyawan telah berdonasi. Seluruh hasil donasi tersebut kami salurkan kepada mahasiswa Fakultas Syariah yang membutuhkan sebanyak Rp.18.640.000,00, dengan tambahan subsidi dari Labzis sebanyak Rp.3.840.000,00. Pada hari Kamis (15/7/2021) malam, kami telah mentasharufkan donasi kepada para mahasiswa melalui transfer rekening”, terang Diana Zuhroh, M.Ag, selaku Bendahara LABZIS.
Pemberian bantuan dari LABZIS tersebut diprioritaskan bagi mahasiswa yang benar-benar mengalami kesulitan dalam membayar UKT. Dari 61 mahasiswa yang mengajukan permohonan bantuan, sebanyak 45 di antaranya yang permohonannya dikabulkan.
Dengan bantuan tersebut, mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya demi membantu kelancaran studi mereka. Bagi mahasiswa yang belum menerima bantuan, semoga tetap semangat untuk melanjutkan kuliah. (Ning Karna/Ed.afz)
