“BEGINNING NEW HISTORY” Menggema di Stadium General Fakultas Syariah IAIN Surakarta

Fasya – Sebanyak kurang lebih 747 mahasiswa baru tahun ajaran 2018/2019 Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Surakarta mengikuti Stadium general pada hari Senin, (20/8/2018).

Stadium general tahun ini mengangkat tema “Prospek Studi Syariah di Era Melinial”. Tema ini diusung selaras Era Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan perkembangan arus globalisasi dan teknologi. Kekhasannya dunia digital menjadi paradigma dan acuan agar generasi penerus mempunyai kompetensi literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia.

Di Era ini membuka akses dan kesempatan untuk bersaing secara global. Era ini menyediakan peluang dan tantangan bagi para mahasiswa dan alumni untuk bersiap menghadapi persaingan yang semakin kompetitif.

Persaingan akan semakin terbuka dan permissif, dan siapa yang siap serta mampu mencuri peluang, maka akan keluar sebagai pioner. Untuk itu kesiapan generasi milineal Fasya serta kemampuan managerial didukung oleh sikap mental yang baik merupakan syarat yang tidak boleh ditawar-tawar lagi.

Dalam studium general ini MC (Nasihatul Masruroh dan Siti Muflikhah) membawakan dalam 3 bahasa yaitu bahasa Arab, Inggris dan Indonesia, tilawah dibacakan oleh Nurul Ahmad dan Yunike sebagai Dirijen. Dalam prakata panitia Winarto, M.S.I selaku ketua panitia mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung bersama Fasya IAIN Surakarta.

Dalam stadium general ini dekan Fakultas Syariah Dr. M.Usman, S.Ag, M.Ag menyampaikan latar belakang mengusung tema “Prospek Studi Syariah di Era Milenial”. Fakultas Syariah IAIN Surakarta memiliki 4 jurusan, yaitu Hukum Ekonomi Syariah, Hukum Pidana Islam, Hukum Keluarga Islam, serta Manajemen Zakat dan Wakaf.

Semakin tren-nya istilah syariah dewasa ini banyak menarik perhatian publik, mulai dari lembaga keuangan dan perbankan syariah, hotel syariah, perumahan syariah, food and fashion syariah dan masih banyak lagi yang lain yang tentunya harus merujuk pada konsep syariah yang hakiki. Prospek tersebut juga tidak lepas dari tantangan yang mengiringinya.

Persaingan akan semakin ketat sehingga menuntut keunggulan kompetensi lulusan yang memiliki daya saing. Untuk itu diperlukan SDM yang mempunyai keahlian syariah mumpuni.

Dalam kesempatan ini menghadirkan dua narasumber handal yang juga alumni Fakultas Syariah. Kedua narasumber adalah Dr. Arif Maftuhin, M.Ag, M.A.I.S dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Dr. Aris Widodo, M.A Ketua jurusan Magister Hukum Ekonomi Syariah IAIN Surakarta. Kedua narasumber ini memberikan pencerahan mengenai Ilmu-ilmu Syariah dan perkembangannya di era modern, memberikan informasi pada mahasiswa baru mengenai prospek dan tantangan mahasiswa Fakultas Syariah pada masa yang akan datang yang harus memiliki kompetensi bahasa dan IT, memberikan gambaran  tentang hal-hal yang menyangkut kegiatan pembelajaran, serta menumbuhkan motivasi belajar bagi mahasiswa baru.

“Sebagai generasi Milenial/generasi Z harus mampu melihat harapan, peluang, dan tantangan agar tidak tersesat dalam kegelapan/dunia lain, sehingga perlu menerapkan “Conditio Sine qua non” yang meliputi Dzaka’ (smart self –management), Hirshun (cengkir:firm), Istibarun (persistence:adversity quotien), Bulghatun (modal-capital-target-achievement), Irsyadu Ustadzin (guidance) dan Thulu zamani (continuity) “ tutur Dr Aris Widodo, S.Ag, MA.

Mengakhiri stadium general beliau menggugah semangat para mahasiswa baru dengan mengutip kata bijak Elleanor Rossevelt “The future belongs to those who believes in the beauty of their dream”. Semoga stadium general ini menjadi awal sejarah baru dalam memotivasi mahasiswa Fasya menjadi mahasiswa yang kompeten di era milenial. (Lila)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV