Career Sharing, Tandai Pelepasan Wisudawan-Wisudawati Fakultas Syariah

FASYA – Dalam rangka pelepasan calon wisudawan-wisudawati periode 28 April 2018, Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Surakarta melaksanakan kegiatan “Career Sharing dan Success Story Alumni”. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Lt. 3 Gedung Pendidikan Fasya berbarengan dengan peresmian “Pusat Pengembangan Karir” Fasya, Kamis 26 April 2018 lalu.

Dekan Fasya, Dr. M. Usman, S.Ag., M.Ag. dalam sambutannya megucapkan selamat dan sukses kepada 29 calon wisudawan-wisudawati Fasya. Beliau meminta agar peserta memanfaatkan kegiatan ini untuk menggali inspirasi dan motivasi dari para alumni yang telah sukses meniti karir.

Pada kegiatan ini, para alumni dengan latar profesi yang berbeda dihadirkan sebagai pemateri. Dimoderatori Andi Cahyono, S.H.I., M.E.I., yang juga alumni dan dosen Fakultas Syariah, Nuril Huda, S.H.I., M.H. tampil pertama. Alumni yang berprofesi sebagai komisioner KPUD Sukoharjo itu menjelaskan keberadaan Ikatan Alumni (IKA) Fasya. Ia menuturkan pentingnya berjejaring sebagai kunci sukses. Salah satunya melalui IKA Fasya. Selain itu kunci sukses lainnya, menurutnya adalah keberanian untuk mencoba hal-hal baru.

Sementara Abdurrahman M. Bakri, S.H.I., tampil sebagai pemateri kedua. Alumni yang bertugas sebagai Penghulu KUA Trucuk Klaten dan penerima penghargaan ASN Berintegritas 2018 Kemenag itu, menceritakan pengalamannya sebagai penghulu.

Keilmuan yang didapat ketika kuliah, urai Bakri, sangat relevan dengan bidang kerjanya. Namun begitu katanya, kita dituntut untuk senantiasa mau belajar agar kualitas diri terus meningkat. Ia mengaku, pengalamannya dalam organisasi mahasiswa pecinta alam (Mapala) saat kuliah cukup membantu dalam karirnya.

“Kerja di KUA dibutuhkan kedisiplinan. Kalau kita telat, masyarakat akan komplain. Masyarakat senang kalau petugas tepat waktu. Dan kedisiplinan itu terlatih bersama organisasi Mapala”, pungkasnya.

Setelah Bakri, Fajar Novi Suryawan, S.Sy tampil sebagai pemateri ketiga. Tertantang untuk mencari pengalaman dan membuktikan kemampuan dirinya, Fajar memutuskan melamar kerja sebelum lulus kuliah. Ternyata bermodal legalisir Hasil Studi Sementara (HSS) dari Fakultas, ia berhasil membuktikan bisa bersaing dengan pelamar lainnya. Kini berkat prestasinya, ia telah diamanahi sebagai Manajer lembaga BMT Tumang Sukoharjo.

Adapun Zaenal Aripin, S.Sy sebagai pemateri terakhir menceritakan pengalamannya berprofesi sebagai advokat di Soloraya. Ia mengaku, sebenarnya tidak pernah bercita-cita menjadi advokat. Namun berawal dari tugas lapangan matakuliah Hukum Acara, ia mulai tertarik dengan dunia advokat.Dari sinilah kemudian tumbuh minat untuk mendalami dan menjadi profesional sebagai advokat. Ia lalu mengikuti pendidikan advokat. Setelah magang beberapa tahun ia akhirnya diangkat sumpah sebagai advokat.

Di pengujung acara, dekan memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik prodi dan Fakultas. Wisudawan terbaik prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) diraih oleh Fahmi Rachmanda Putra dengan IPK 3,72. Ia sekaligus meraih penghargaan wisudawan terbaik Fakultas. Sedangkan wisudawan terbaik prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) adalah Wardatul Luthfiyah dengan IPK 3,64.

Terakhir, dekan juga menyerahkan penghargaan “Alumni Berprestasi tahun 2018” kepada Abdurrahman M. Bakri menyusul prestasinya sebagai ASN Berintegritas Kemenag 2018. (SH)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV