Dorong Aspirasi Mahasiswa, HMJ HES Adakan Ngobrol Aspirasi Santai 2

FASYA-Senin/09/09/2019, Departemen Pengembangan Aspirasi Mahasiswa (DPAM) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Ekonomi Syariah (HES) menyelenggarakan NGOPAS (Ngobrol Aspirasi Santai) jilid II.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan setiap kelas di jurusan Hukum Ekonomi Syariah angkatan 2019 dengan mengambil tema“menjalin silaturahmi memutus ego pribadi tercapainya khittah organisasi”.

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan tugas pokok dan fungsi dari berbagai departemen HMJ HES, sehingga diharapkan mahasiswa HES sepenuhnya mampu mendukung dan berpartispasi dalam kegiatan HMJ.

Kemudian acara ini mampu menjadi ajang mahasiswa untuk menyampaikan keluh kesahnya menjadi mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah, sehingga dapat terjalin komunikasi antara mahasiswa dengan penanggung jawab Fakultas Syariah secara proporsional.

Dr. M. Usman S. Ag M.Ag selaku Dekan Fakultas memberikan sambutan

Dr. M. Usman S. Ag M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Ikutilah organisasi yang mampu meningkatkan intelektualitas atau kreatifitas kalian”, Ujar beliau dalam sambutan.

Acara NGOPAS kali ini dimoderatori oleh M Irfan Baharuddin selaku anggota DPAM HMJ HES. Mendatangkan dua pembicara yaitu Thoha Ulil Albab S.H dan Masjupri S.Ag M.Hum.

Thoha Ulil Albab S.H memberikan motivasi kepada para peserta 

Thoha Ulil Albab S.H sebagai pembicara pertama mencoba mendobrak semangat para peserta dengan memberikan berbagai motivasi untuk mengenali diri sendiri. Ulil Albab mengajak para peserta agar mempunyai tujuan untuk masa depannya.
“Kita harus tahu diri kita sendiri sebelum memimpin orang lain, kegiatan apakah yang bermanfaat? Kemudian apakah rutinitas yang kita lakukan sudah bermanfaat? ”, ujar Ulil Albab saat memberi motivasi kepada peserta.

Pemateri kedua adalah Masjupri S.Ag., M.Hum selaku Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Beliau menyampaikan tentang
peran mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah serta sejarah Hukum Ekonomi Syariah itu sendiri.

“Sesuai dengan perkembangan zaman atau tren sekarang, banyak kegiatan ekonomi berlabel syariah. Prospek HES dan memahami HES itu sendiri bagaimana? HES secara hukum adalah milik negara. Sehingga eksistensinya itu legal, tak luput dari tanggung jawab Kemenag untuk mencetak para akademisi yang fokus pada bidang syariah”, Ujar Masjupri.

Pemberian kenang-kenangan kepada Masjupri, S.Ag, M.Hum.

Acara selanjutnya ialah penyampaian aspirasi dari peserta mengenai dialektika yang dihadapi sebagai mahasiswa Fakultas Syariah dan lain sebagainya, yang dijawab langsung oleh Masjupri S.Ag., M.Hum.

Peserta pertama yang bertanya adalah Abdurrahman yang menyampaikan keluhannya mengenai mungkin atau tidaknya hakim berasal dari keluarga kurang mampu. Akhirnya semua keluh kesah yang disampaikan para peserta diterima dan dijawab dengan bernas oleh Masjupri., S.Ag., M.Hum.

Penyampaian aspirasi mahasiswa dalam acara ini menjadi masukan dan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas Jurusan Hukum Ekonomi Syariah.Tidak hanya itu, program demikian sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bentuk kesadaran akan realitas pendidikan yang sedang dilalui.

Sehingga terbentuklah mahasiswa yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang mumpuni. Dibarengi dengan kualitas sistem pendidikan Jurusan Hukum Ekonomi Syariah yang lebih baik. (LA/Fik)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV