Dosen Fasya, M. Julijanto, Turut Bekali Nasionalisme dan Anti Radikalisme Bagi Rohis di Wonogiri

FASYA – Rabu, 18 April 2018 Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag turut serta dalam kegiatan Pembinaan Rohani Islam (Rohis) di Wonogiri. Kegiatan bertema “Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Paham Radikal” ini diselenggarakan oleh Polres Wonogiri.

Kegiatan yang diikuti oleh 75 SMA/SMK se-Kabupaten Wonogiri ini bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri.Turuthadir dan menyampaikan sambutan padakegiatan ini, Kapolres Wonogiri AKBP Robert Pardede SIK, MIK dan Kepala Kandepag Wonogiri Drs Subadi MSI.

Pada kesempatan ini, Julijanto menyampaikan artikel berjudul “Nasionalisme dan Anti Radikalisme: Upaya Menangkal dan Membekali Generasi Paham Kebangsaan”. Artikel ini memaparkan akar masalah radikalisme dan langkah yang dilakukan agar generasi muda tidak terjerumus dalam perilaku menyimpang di tengah masyarakat.

Radikalisme menurut Julijanto adalah “paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis”. Hal ini mengancam integrasi dan kedaulatan bangsa, sehingga perlu dicegah.

Menurut Julijanto, radikalisme yang terjadi di tengah masyarakat bisa dicegah.Selain melalui pendekatan legal formal, pencegahan itu antara lain dapat dilakukan dengan membangun kesadaran keagamaan yang benar dan harmoni.

Selain itu, perlu pula memberikan pemahaman tentang paham kebangsaan yang damai dan membangun rasa nasionalisme. Dengan begitu akan tumbuh generasi yang bertanggung jawab kepada bangsa dan negara.

Lebih dari itu, tambah Julijanto, para guru (agama) harus berperan menanamkan kepada peserta didik bahwa kecintaan pada bangsa dan negara (nasionalisme) merupakan bagian dari mengamalkan ajaran agama. (SH)

NB: Lebih jauh, baca artikel M. Julijanto di sini.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV