Fakultas Syariah Ikuti Kompetisi Debat Hukum Keluarga Di UIN Jakarta

FASYA–Sabtu, 23/11/2019 Tim Debat Fakultas Syariah kembali mengikuti ajang perlombaan Debat yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bekerjasama dengan Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Tim debat yang dilepas langsung oleh Dekan Fakultas Syariah

Tema debat kali ini yaitu “Family Law Competition (FLC) 2019”, yang merebutkan piala bergilir Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia. Kompetisi ini berlangsung sejak Kamis–Sabtu (21-23/11/2019).

Ada 10 perguruan tinggi Islam di seluruh Indonesia yang mengikuti debat hukum keluarga ini dengan tim terbaik mereka, begitupun dengan tim debat dari Fakultas Syariah IAIN Surakarta yang beranggotakan Anik Azizah, Muhammad Arief Hakimi, Roudhatul Jannah dan Dimyati selaku official tim.

Tim Debat Fakultas Syariah IAIN Surakarta

Dengan dibimbing oleh Musta’in Nasoha, S.H., M.H. dan Suciyani, S.H., M.H. serta beberapa dosen lainnya, tim debat Fakultas Syariah IAIN Surakarta berusaha memberikan penampilan semaksimal mungkin.

Dalam pembukaan acara, Sekretaris Jendral Badan Peradilan Agama mengatakan, “Potensi -potensi yang ada akan mengisi rumah besar Pengadilan Agama, karena dalam Pengadilan Agama banyak menangani perkara hukum keluarga yang merupakan kompetensi lulusan dari prodi Hukum Keluarga” ,ujarnya.

Dengan format debat asian parliamentary, tim debat dibagi dengan system chamber yang berjumlah 3 chamber. Tim debat Fakultas Syariah IAIN Surakarta masuk kedalam chamber C, yang berisi, UIN Sumatra Utara, IAIN Palopo 1, IAIN Palopo 2, serta IAIN Surakarta.

Aksi tim Fakultas Syariah di Debat Hukum Keluarga

Walaupun mampu mengalahkan tim debat dari IAIN Palopo 2, namun tim IAIN Surakarta belum mampu masuk ke semifinal karena harus mengakui keunggulan dari UIN Sumatra Utara dan IAIN Palopo 1.

Disemifinal, UIN Bandung, UIN Sumatra Utara, UIN Lampung, dan IAIN Palopo 2 bersaing memperebutkan tiket ke final. UIN Bandung dan UIN Lampung akhirnya masuk ke final, dan UIN Bandung-lah yang akhirnya menerima piala bergilir pertama dari Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia.

“Walaupun belum juara, kami selaku tim debat Fakultas Syariah telah mempersiapkan dan memberikan penampilan yang terbaik”, ucap Jannah.

“Kami mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepada Dekan, Wakil Dekan III, dan kepada Bapak/Ibu dosen Fakultas Syariah yang telah memberikan support, kesempatan, dan pengalaman kepada kami dengan tulus dan maksimal” tambah Anik.

“Terimakasih kami sampaikan pula kepada segenap panitia dan LO yang senantiasa menemani kami, semoga kami bisa terus mengikuti ajang kompetisi debat di event selanjutnya dan dapat membawa nama baik IAIN Surakarta kedepannya, Aamiin”, ujar Arief. (Anik Azizah/Ghofir)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV