Fakultas Syariah Selenggarakan Shalat Gerhana Matahari

FASYA-Kamis, 26/12/2019 Laboratorium Fakultas Syariah IAIN Surakarta bekerja sama dengan Takmir Masjid Imam Al-Bukhori IAIN Surakarta melaksanakan kajian tentang gerhana matahari, dan observasi gerhana matahari serta shalat gerhana matahari di Masjid Imam Al-Bukhori IAIN Surakarta.

120 peserta hadir dalam kegiatan ini, mulai dari dosen, mahasiswa, juga dari masyarakat umum turut serta dalam acara ini.

Fairuz Sabiq, M.SI. menyampaikan materi tentang gerhana

Dua pembicara dihadirkan dalam kajian ini, Fairuz Sabiq, M.SI. (Ketua Laboratorium Hisab Rukyat Al-Hilal Fakultas Syariah) dan Dr. Ri’al Fuadi, M.Ag. (Dosen Fakultas Syariah), dengan moderator Abdullah Tri Wahyudi, M.H. (Kepala Laboratorium Fakultas Syariah).

Fairuz Sabiq, M.SI. sebagai pemateri pertama membahas teori tentang gerhana. “Gerhana Matahari Cincin terjadi karena piringan bulan tidak seratus persen menutupi piringan Matahari. Hal ini berbeda dengan Gerhana Matahari Total, dimana piringan Matahari akan tertutup seluruhnya oleh piringan Bulan,” ucap Sabiq.

Dr. Ri’al Fuadi, M.Ag. sampaikan materi tentang Fiqh Gerhana

Lebih lanjut, Sabiq menjelaskan tentang gerhana matahari cincin yang bisa diamati di 7 propinsi di Indonesia, seperti Kalimantan Barat dan Riau. Di daerah Jawa Tengah sendiri, khususnya di Surakarta, tidak terjadi gerhana matahari cincin, namun hanya gerhana matahari sebagian.

Sementara itu, pemateri kedua oleh Dr. H. Rial Fuadi, M.Ag. menyampaikan tentang fiqh gerhana. “Gerhana Matahari adalah peristiwa alam sebagai bukti dan tanda akan kebesaran Allah.” Tegasnya.


Ri’al juga menyampaikan tentang anjuran ketika terjadi gerhana, yaitu shalat, perbanyak berdoa, bertakbir, dan bersedekah. Ri’al juga menyampaikan tata cara shalat gerhana dari berbagai mazhab.

Usai kajian terkait Gerhana Matahari dilanjutkan dengan Sholat Gerhana Matahari yang dilaksanakan secara berjamaah dengan Imam yaitu H. M. Syakirin, M.A, Ph.D. kemudian dilanjutkan dengan khutbah sholat gerhana dan diakhiri dengan sholat Dhuhur.

H. M. Syakirin, M.A, Ph.D. imam serta khatib shalat gerhana

Selesai sholat Dhuhur, kegiatan tersebut diakhiri dengan observasi secara langsung Gerhana Matahari sebagian dengan bantuan kacamata gerhana yang disediakan oleh panitia. Bersamaan dengan observasi gerhana matahari, dilangsungkan juga Live Streaming Gerhana Matahari Cincin di sejumlah daerah di Indonesia. (Ovita Cahya Paramudita/Ghofir SP/AF)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV