Hebat, Mahasiswi MAZAWA Raih Juara 3 National Speech Competition

FASYA- Rabu-Kamis (16-17/09/2020), Putri Ayu Aprilianti mahasiswi Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Syariah IAIN Surakarta, berhasil meraih juara ke 3 dalam English Speech Competition.

Kompetisi bahasa ini diadakan oleh Pusat pengembangan Bahasa (P2B) IAIN Surakarta, pada 16 – 17 September 2020. Ada 7 macam kategori lomba, di antaranya lomba storytelling, English debate, English speech, poetry reading, khitobah khot, dan qiroatul akhbar. Acara ini diikuti oleh 100 peserta, yang terdiri dari siswa SMA sederajat dan mahasiswa yang berasal dari berbagai macam universitas.

Putri mengatakan, materi yang disampaikan berangkat dari pengalaman. “Saya mengambil tema To be wise using social media. Inti dari speech saya adalah untuk tidak pernah membanding – bandingkan diri sendiri dengan orang lain di media social. Seringkali saya lupa bahwa kebanyakan orang hanya menampilkan hal – hal baik di sosial media, lalu timbul self comparing, yang lama kelamaan perasaan itu menjadi inferiority complex,” ujarnya.

Peserta harus paham dengan jenis lomba yang diikuti. Di sini, isi dan bobot materi mengandung nilai yang tinggi, yaitu 30%. Untuk membuat kerangka speech, selain dari pengalaman, Putri juga membaca beberapa artikel jurnal dan menonton channel youtube TED serta Erlangga Inspirasi Channel untuk mempelajari vocal dan penampilan yang komunikatif.

Diakui oleh Putri, ia sempat merasa gugup sebelum maju menghadap juri.

“Sebenarnya, saya lumayan minder waktu itu. Selain karena banyak peserta dari kampus luar, mahasiswa dari Pendidikan atau Sastra Inggris, ternyata ada juga kakak kelas SMA saya, dia dari UNS, saya tahu kemampuannya, dan benar, jadi juara dua akhirnya. Tapi, I have to face it. At least i grab the chance, itu pesan yang beberapa kali disampaikan oleh salah satu dosen di Fasya, dan senanitasa saya ingat,” terangnya.

“Saya berharap, teman – teman Fakultas Syariah menjadi pribadi yang senantiasa percaya diri, serta menghargai setiap proses. Jujur saja, saya bahkan telat mendaftar sehari dan hanya memiliki waktu dua hari untuk mempersiapkan semuanya. Tapi jika dipersiapkan lebih matang, mungkin hasilnya akan lebih baik. Practice makes perfect, saya percaya itu,” pungkasnya. (Putri/ Ed. dw)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV