LSO SLC Wakili IAIN Surakarta Ikuti Lomba Sidang Semu Mahkamah Konstitusi Tingkat Nasional

FASYA-Rabu 09/10/2019 Lembaga Semi Otonom (LSO) Sharia Law Community (SLC) mewakili IAIN Surakarta dalam kompetisi peradilan semu di bidang konstitusi (CMCC) yang digelar oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Kompetisi ini diselenggarakan di Gedung Siti Walidah Ruang Sidang Lantai 6 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan dihadiri oleh 12 Universitas yang telah terpilih sebelumnya.

Ada 3 tahapan dalam prosedur kompetisi tersebut yaitu tahap eliminasi, regional dan Nasional. Setiap tim terdiri dari 5 mahasiswa. SLC mengirimkan 2 tim delegasi, namun pada tahap eliminasi hanya 1 tim yang lolos masuk tahap regional tengah.

Tim Sidang Semu dan juga official

Tim yang lolos berisi Ayu karisa Fania Aristyawati dan Anis Seryaningsih dari jurusan Hukum Ekonomi Syariah semseter 7, Titi Khairunisa dari jurusan Hukum Ekonomi Syariah semester 5, serta Eva Fitrianingrum dan Rizky Rachmawan dari jurusan Hukum Pidana Islam semester 3 dan 5.

Kompetisi ini mengangkat meteri perdebatan menggunakan kasus Lion Air penerbangan Jakarta-Tanjungpinang yang terjadi pada 28 oktober 2018.

Bertindak sebagai pemohon, mereka mendebatkan Pasal 359 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan yang di uji terhadap Pasal 28 Huruf F Undang-undang Tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Foto bersama dengan Tim dari Universitas Mulawarman

Tim IAIN Surakarta berhadapan dengan Universitas Mulawarman yang bertindak sebagai pemberi keterangan (DPR dan Presiden). Mereka saling beradu argumen sesuai peran masing-masing dihadapan majelis hakim yang diambil dari juri.

Dalam kompetisi ini diharapkan para mahasiswa peserta mampu mempelajari praktik hukum acara konstitusi serta membahas secara substantif perkara yang diujikan terhadap Undang-undang Dasar Tahun 1945.

Pelaksanaan sidang semu Tim IAIN Surakarta melawan Universitas Mulawarman

Dari 12 universitas yang bersaing, hanya 4 universitas lolos dari regional tengah ke tahap Nasional. Diantaranya dari UIN Sunan Kalijaga, Universitas Sumatera Utara, Universitas Lampung dan Universitas Indonesia.

Meskipun IAIN Surakarta tidak lolos pada Tahap Nasional, mereka tidak berkecil hati. Mereka semua tetap bangga bisa membawa nama IAIN Surakarta pada kompetisi CMCC, yang mana merupakan kali pertama IAIN Surakata bisa masuk dalam kompetisi tahap MK.

“Awalnya juga kaget bisa lolos tahap pemberkasan dari 54 universitas dan hanya diambil 12 di tiap regional. Selama kompetisi kita belajar banyak dari teman-teman universitas lain, saling tukar pendapat, menambah relasi, tambah ilmu pastinya” ujar Ayu.

“ Semoga tahun depan IAIN Surakarta bisa ikut lagi berkompetisi CMCC MK dan tidak hanya lolos pada tahap regional melainkan juga di tahap nasional, dan semoga perjuangan kali ini bisa jadi pembelajaran agar dapat menjadi lebih baik dan mampu bersaing dengan orang- orang di luar sana”, Eva menambahkan.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Evi Aryani, S.H., M.H. selaku pembina Tim Sidang Semu. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Official Tim dan juga demisioner SLC, Nur Solikin, SH., Nafiul Falah, SH., dan Abdul Rahman Prakoso, SH. serta para dosen yang telah membimbing baik langsung maupun tidak langsung”, ucap Titi mewakili Tim Sidang Semu. (Nur’aysah)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV