FASYA-Jumat (12/03/2021), Dalam rangka 1 tahun berdirinya Legal Talk Society (LTS), sebuah platform digital yang bergerak di ranah pengetahuan hukum dan multidisiplin lain terselenggarakanlah LTS Festival 2021.
Rangkaian acara menarik yang melibatkan diskusi-diskusi panel bersama akademisi dan praktisi ini pun disemarakkan dengan adanya lomba penulisan artikel hukum yang mengusung tema “Harapan Bagi Hukum Indonesia”.
Dalam kesempatan tersebut, Bintan Rahayu Anisah, mahasiswi semester 8 dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah ini berhasil menyabet juara 3 dengan artikel hukumnya yang berjudul “Mewujudkan Perlindungan Hak Digital Warga Negara di Tengah Kemelut Pasal Karet UU ITE”.
Sementara itu, juara 1 dan juara 2 masing-masing diraih oleh mahasiswa dari Universitas Diponegoro dan Universitas Andalas.
Adapun lomba menulis artikel yang diselenggarakan oleh Legal Talk Society ini melibatkan 157 peserta dari 76 Perguruan Tinggi dan 23 SMA/MA dari seluruh Indonesia.
“Tentunya, prestasi yang saya raih ini menjadi suatu hal yang patut saya syukuri. Lebih lanjut, sebagai mahasiswa yang mendalami ilmu hukum maka sudah selayaknya kita turut menjadi motor penggerak dalam merespon isu-isu hukum di tanah air,” ungkapnya.
Dalam tulisannya Bintan menjelaskan,“mungkin sebagian dari kita masih bertanya-tanya, mengapa hak digital sedemikian pentingnya untuk dikenali sekaligus dipahami? Lena Nitsce dan Kate Hairsine dalam tulisannya menjawab pertanyaan menggelitik ini dengan menandaskan bahwa teknologi online dan digital mengubah cara miliaran orang menggunakan hak mereka atas kebebasan berekspresi dan akses ke informasi”, terangnya.
Selengkapnya, tulisan Bintan serta para pemenang lomba artikel hukum ini bisa dinanti dalam Buletin Legal Talk edisi spesial volume 23. (Bintan/ Ed. dw)
