Kuatkan Peran Keluarga di Masa Covid-19, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Syariah Sosialisasikan Peran Keluarga Sebagai Pondasi Pendidikan Anak

FASYA– Jum’at-Sabtu (28-29/08/2020), Dosen Fakultas Syariah mengadakan pengabdian masyarakat di Desa Pucangmiliran, Tulung, Klaten.  Adapun tim pengabdian masyarakat terdiri dari Dr. Fairuz Sabiq, M.S.I, Diana Zuhroh, M.Ag, Lila Pangestu Hadiningrum, M.Pd.

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Peningkatan Peran Keluarga Sebagai Pondasi Pendidikan Anak di Masa Pandemi Covid 19”. Acara ini diikuti oleh 75 peserta yang merupakan Warga di Desa Pucang Miliran, Tulung, Klaten. Kegiatan ini terbagi dalam 3 sesi untuk menghindari penumpukan massa. Warga sebelum mengikuti kegiatan ini harus menerapkan protokol kesehatan yaitu cuci tangan, menggunakan masker dan pengaturan jarak.

Dalam kegiatan kali ini, selaku ketua tim pengabdian masyarakat Dr. Fairuz Sabiq, M.S.I memperkenalkan anggota tim pengabdian masyarakat dan menjelaskan bahwa di era covid 19, penting sekali peningkatan peran keluarga sebagai pondasi pendidikan anak.

Sebagaimana diketahui bahwa beberapa permasalahan yang timbul dari dampak pandemi covid antara lain tingkat kebosanan yang tinggi, kondisi keuangan masyarakat yang belum sepenuhnya mapan, serta tingkat stress yang diakibatkan tingkat kekhawatiran yang tinggi. Adanya ketidaksiapan keluarga secara ekonomi dan psikologi inilah yang banyak memicu permasalahan dalam keluarga seperti uring-uringan, mudah marah dan emosi.

Gambar 1. Penyampaian perkenalan tim pengabdian dan sambutan ketua tim pengabdian masyarakat (Dr. Fairuz Sabiq, M.S.I)

Antusias para peserta mengikuti acara. Tim pelaksana pengabdian masyarakat menghadirkan narasumber yang dipercaya oleh Masyarakat sebagai salah satu tokoh agama dan tokoh masyarakat di Pendiri dan pimpinan pondok pesantren Ar-ridwan Desa Pucang Miliran, Tulung, Klaten.

Sulthon Abdul Basith memaparkan materi “Peningkatan Peran Keluarga Sebagai Pondasi Pendidikan Anak Di Masa Pandemi Covid 19”. Pembelajaran daring semakin mempermudah anak-anak mengakses berbagai informasi dan  berinteraksi secara bebas dalam dunia sosial media.

Penanaman nilai-nilai agama (akhlak) dalam keluarga akan sangat berpengaruh pada cara bersikap dan berperilaku dari anggota keluarga kita terhadap segala bentuk kemajuan teknologi.

Keluarga sebagai pondasi ketahanan nasional saat ini memang harus mendapat perhatian khusus dari semua kalangan. Secara sosiologis, keluarga merupakan lembaga sosial dasar dari seluruh lembaga sosial yang berkembang di masyarakat.

Sebagai pusat terpenting dari kehidupan individu, keluarga berperan pertama dalam memberikan pendidikan dan penanaman nilai-nilai. Keluarga adalah role model utama bagi anak.

Gambar 3. Penyampaian materi Peningkatan Peran Keluarga Sebagai Pondasi Pendidikan Anak Di Masa Pandemi Covid 19 oleh Bapak KH. M. Sulthon Abdul Basith

Lebih lanjut, M. Sulthon Abdul Basith  menjelaskan bahwa keluarga mempunyai 8 fungsi yaitu keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, sosialisasi & pendidikan, ekonomi & pembinaan lingkungan.

Peran orang tua dalam penguatan nilai-nilai agama diwujudkan dalam pendidikan akidah, pendidikan ibadah, pendidikan kemasyarakatan, pendidikan moral (akhlak), pendidikan perasaan, pendidikan jasmani, pendidikan intelektual, pendidikan kesehatan dan pendidikan seksual (Tarbiyah Jinsiyah).

Peningkatan peran keluarga sebagai pondasi pendidikan anak di masa pandemi covid 19 perlu mengoptimalkan peran keluarga sebagai moral modelling, moral felling and loving agar anak bisa mendapatkan moral knowing.

Di dalam keluarga inilah anak akan belajar keteladanan, rasa mencintai dan dicintai serta bisa bisa memutuskan nilai yang dipilih dalam kesadaran moral. Dari hal di atas bahwa keluarga berperan lebih dari proses tapi juga reflektif nilai-nilai.

Selain itu narasumber juga menekankan agar pendidikan nilai-nilai yang diberikan kepada anak selaras dengan budaya/kearifan lokal. Dalam hal ini karena masyarakat tinggal di Jawa maka anak juga harus mengenal tata krama dalam budaya Jawa.

Acara diakhiri dengan foto bersama antara tim pengabdian Fakultas Syariah dengan narasumber dan perwakilan masyarakat. (Lila/ Ed. dw)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV