FASYA – Kamis (26/4/2018), Dekan Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Surakarta Dr. M. Usman, S.Ag., M.Ag meresmikan Career Center atau Pusat Pengembangan Karir (PPK).
Peresmian ini berlangsung di Ruang Rapat Lt. 3 Gedung Pendidikan Fasya. Hal itu ditandai dengan penyerahan plakat PPK oleh Dekan kepada Mansur Efendi, S.H.I., M.S.I selaku koordinator.
Kegiatan ini diiringi dengan dialog “Career Sharing dan Success Story Alumni” yang ditujukan kepada calon wisudawan-wisudawati Fasya 2018.
Pemateri yang dihadirkan adalah para alumni yang telah berhasil memasuki sejumlah profesi. Mereka adalah Abdurrahman M. Bakri, S.H.I (Penghulu KUA Trucuk Klaten, penerima penghargaan Kemenag RI sebagai ASN Berintegritas 2018). Hadir pula Fajar Novi Suryawan, S.Sy (Manajer BMT Tumang Sukoharjo), Zaenal Aripin, S.Sy (Advokat Soloraya) dan Nuril Huda, S.H.I. (Komisioner KPUD Sukoharjo). Acara dialog dipandu oleh Andi Cahyono, S.H.I., M.E.I. (alumni sekaligus dosen Fasya).
Dekan Fasya ketika dikonfirmasi sebelum acara menuturkan, “Sementara waktu, PKK ini secara kelembagaan merupakan program di tingkat Fakultas yang berada di bawah naungan Wakil Dekan III. Di masa datang, keberadaannya diharapkan terakomodasi secara formal dalam sistem Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker) di lingkungan IAIN Surakarta agar lebih maksimal”, paparnya.
Sementara Wakil Dekan III Sidik, S.Ag., M.Ag menegaskan, Program PPK ini penting dan mendesak setidaknya karena beberapa alasan.
“Pertama, menjadi wadah konsultasi perencanaan karir dan kewirausahaan bagi mahasiswa sesuai program studinya. Kedua, mempersiapkan calon wisudawan memasuki dunia karir dan wirausaha. Ketiga, memberikan informasi dan bimbingan karir/kewirausahaan bagi alumni. Keempat, melakukan pendataan alumni dan tracer study”, terangnya.
WD III menambahkan, pada dasarnya kegiatan-kegiatan dimaksud telah dilaksanakan oleh Fakultas Syariah. Diantaranya Fasya secara rutin telah melakukan kegiatan Career Development Program (CDP) bagi calon wisudawan sebagai persiapan memasuki dunia kerja. Fasya juga pernah melakukan Open Development Program, semacam pembukaan lowongan kerja bagi alumni, bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri.
“Fakultas bekerjasama dengan Ikatan Alumni Fasya, juga pernah melaksanakan bimbingan teknis CPNS Calon Hakim (Cakim) 2017 bagi alumni. Selain itu, melalui media sosial dan website, secara berkala Fasya juga menyampaikan informasi lowongan kerja kepada alumni”, tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Fasya selama ini telah melakukan pelacakan dan pendataan alumni. Hanya saja, hal-hal tersebut masih perlu ditingkatkan dan dikelola dalam wadah yang lebih terfokus melalui program PPK. Dengan begitu, hasilnya diharapkan bisa lebih maksimal.
Selain alasan-alasan di atas, keberadaan program PPK ini secara praktis juga penting untuk mempersiapkan daya dukung keberhasilan akreditasi lembaga. (SH/WIN)
