Laznas BSM Serahkan Beasiswa Ke Mahasiswa Fakultas Syariah
SINAR – Empat puluh (40) mahasiswa Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta berkumpul di ruang rapat Fakultas Syariah untuk menerima beasiswa secara simbolis dari Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (BSM) atau sering disebut Laznas BSM yang merupakan yayasan yang berada di bawah naungan Bank Syariah Mandiri (BSM,) Kamis (4/5).
Acara Simbolisasi Penyerahan Beasiswa Laznas BSM dan Dialog Pengelola Zakat dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Syamsul Bakri. “Bagus, saya sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Fakultas Syariah demi membantu para mahasiswanya,” kata dia. Menurutnya IAIN Surakarta bukanlah IAIN Surakarta jika Fakultas Syariah dan Fakultas Ushudluddin dan Dakwah tidak eksis. “Fakultas Syariah merupakan fakultas perjuangan karena peminatya yang sedikit. Meski demikian, Fakultas Syariah dan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah adalah fakultas yang mengajarkan ilmu dasar Islam,” imbuhnya.
Syamsul menyatakan bahwa pengembangan kerjasama ini perlu ditindaklanjuti sebagai simbiosis mutualisme, kedua belah pihak saling diuntungkan. Bentuk beasiswa ini tentu sangat membantu mahasiswa dalam proses belajar mengajar. “Sekali lagi terima kasih atas donasi dan partisipasinya. Semoga Laznas BSM semakin maju,” tutupnya.
Rizqi Okto Priansyah, Direktur Utama Laznas BSM mengungkapkan bahwa ini merupakan kali pertama ia berkunjung di IAIN Surakarta untuk bersilaturahmi. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa salah satu keinginan Laznas BSM adalah mengentaskan dhuafa pendidikan dengan memberikan beasiswa. “Kami berpikir bagaimana mengembangkan bangsa jika tidak melek pendidikan, sehingga pemberian beasiswa kepada mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Surakarta ini dirasa tepat sasaran,” terangnya.
Rizqi berharap agar para mahasiswa yang merupakan pemuda/I penerus bangsa juga dapat menjadi mitra Laznas BSM untuk saling bersinergi. Menurutnya, pemuda itu harus KEREN. K kepanjangan dari Kuat (kuat fisik, kuat pikiran, dan kuat harta), E yaitu Energik (mengambil setiap kesempatan untuk melakukan hal-hal yang positif), RE kepanjangan dari Realistis (diharapkan pemuda memiliki impian yang tinggi namun terukur), terakhir N yaitu Ngetop. Ngetop dimaknai dalam hal yang positif.
Dilansir dari bagian kemahasiswaan, bahwa mahasiswa penerima beasiswa terdiri dari 32 mahasiswa yang berasal dari Jurusan Hukum Ekonomi Syariah dan 8 dari Jurusan Hukum Islam.
Sumber: (Yin/ Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta
