FASYA – Ombudsman Republik Indonesia (ORI) di Jakarta menjadi salah satu tujuan study lapangan Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Surakarta, Rabu (29/8/2018).
“Informasi terkait tugas pokok dan fungsi ORI, dan hal-hal lain yang sangat penting untuk diketahui mahasiswa kami. Kesempatan ini tidak akan terulang dua kali bagi mahasiswa. Waktu yang singkat jangan berlalu begitu saja, kami harap mahasiswa dapat menyerap banyak informasi”, demikian disampaikan pimpinan rombongan yang merupakan Wakil Dekan I Fasya Rial Fuadi, S. Ag., M. Ag.
Selain Rial Fuadi, M.Ag., turut mendampingi Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag., Abdullah Tri Wahyudi, S. Ag., SH., MH., Mansur Efendi, S.H.I., M.Si dan Kasubag Humas ORI Bambang Sutrisno.
Sesampai di kantor ORI, rombongan disambut dengan baik, bahkan secara langsung pimpinan ORI Dr. Laode Ida Bagian Pengawasan Sumber Daya Alam dan Ketenagakerjaan sangat antusias memberikan kuliah tentang ORI.
Dalam paparannya, ia memberikan peluang magang mahasiswa, memberikan akses pengaduan masyarakat berkaitan dengan pelayanan publik. “Dimana, pelayanan publik sangat penting yakni dengan memberikan pelayanan prima, tanpa adanya maladministrasi, menjaga nilai-nilai demokrasi untuk bisa dijalankan dengan baik, nilai-nilai pelayanan yang tanpa diskriminasi, memberikan kualitas pelayanan yang baik”, paparnya.
Sementara staf ORI Tumpal Simanjuntak, S.H. Koordinator Tim V ORI, banyak menjalaskan tentang cara kerja Ombudsman RI yang secara langsung menangani pengaduan masyarakat terkait dengan pelayanan publik yang prima.
“Dimana tugas ORI diantaranya berkaitan pelayanan publik, mencegah agar tidak terjadi maladministrasi. Selain itu juga menerima pengaduan jika terjadi maladministrasi”, jelasnya.
Ia menambahkan bahwa maladministrasi perbuatan melawan hukum, melampaui kewenangannya, menyalahgunakan jabatan dan tidak sesuai dengan tujuan, pelayanan yang diskriminatif serta pelayanan yang tidak kompeten.
Tumpal juga menjelaskan peluang bagi mahasiswa Fasya IAIN Surakarta untuk magang di ORI seperti UNS, USU, UI dan beberapa perguruan tinggi lain yang sudah mengirimkan mahasiswanya. (Juli/Win)
Sumber: Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.
