Maksimalkan Pengelolaan Ziswaf, Fakultas Syariah IAIN Surakarta Teken MoU dengan Laznas Al Azhar

FASYA – Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Surakarta menandatangani nota kesepahaman kerjasama (MOU) dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Al Azhar kemarin Rabu, 18 April 2018. Penandatanganan itu dilaksanakan di sela-sela kegiatan Dialog Zakat bertema “Manajemen Pengelolaan Zakat Wakaf yang Profesional” yang diselenggarakan oleh Fasya bekerjasama dengan Laznas Al Azhar.

Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Dekan Fasya, Dr. M. Usman., S.Ag., M.Ag dan Ahmad Ahidin, S.Pd.I., M.Pd, Kadiv. Kelembagaan Laznas Al Azhar. Hadir dalam penandatanganan itu Direktur Eksekutif Wakaf Al Azhar (Nanda Putra Setiawan), Ketua Laznas Al Azhar Cabang Sukoharjo (Subagyo, M.M), Wakil Dekan III Fasya (Sidik., S.Ag., M.Ag) dan Kajur Manajemen Zakat dan Wakaf/Mazawa (Ah. Kholis Hayatuddin, M.Ag).

MOU yang dilakukan dengan Laznas Al Azhar tersebut memiliki sejumlah arti penting. Pertama, menggandeng mitra kerja sebanyak mungkin untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bagi Jurusan Mazawa.

Seperti diketahui, Jurusan Mazawa merupakan Jurusan di lingkungan Fasya yang baru memasuki tahun kedua. Setahun yang akan datang Jurusan Mazawa membutuhkan stakeholder terkait untuk pelaksanaan praktik kuliah lapangan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. MOU ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan itu.

Kedua, MOU ini penting untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pendidikan Mazawa. Hal ini memungkinkan karena melalui kerjasama ini akan terbangun dialog yang intensif dengan para praktisi lembaga zakat wakaf. Melalui dialog demikian, diharapkan kesenjangan antara teori dan kebutuhan praktis pengelolaan zakat wakaf dapat dihindari. Hal ini diyakini akan meningkatkan mutu pendidikan Jurusan Mazawa.

Ketiga, secara spesifik MOU ini penting untuk legalitas kelembagaan laboratorium zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) Fasya. Melalui MOU ini, laboratorium Ziswaf Fasya menjadi Mitra Pengumpul Zakat (MPZ) Laznas Al Azhar.

Melalui kemitraan ini diharapkan selain memiliki legalitas dalam pengelolaan Ziswaf, laboratorium Ziswaf Fasya juga memiliki mitra yang memberikan pendampingan. Dengan begitu percepatan perkembangan dan kemanfaatan laboratorium Ziswaf Fasya diharapkan bisa lebih maksimal. (SH)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV