MEMBENTUK NALAR KRITIS MAHASISWA MELALUI SEKOLAH ADVOKASI

FASYA-Kamis, 21/10/2021. Senat Mahasiswa Fakultas Syariah (SEMA-F Syariah) menyelenggarakan kegiatan sekolah advokasi. Kegiatan tersebut berlangsung dari Kamis, 21/10/2021 hingga Jumat 22/10/2021. Kegiatan ini juga diikuti oleh 16 Mahasiswa Fakultas Syariah dari berbagai program studi dengan mengusung tema: “Urgensi Law Student dalam Memperjuangkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

 

“Diselenggarakannya Sekolah Advokasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap mahasiswa tentang strategi dan proses advokasi dan meningkatkan kesadaran hukum kepada mahasiswa Fakultas Syariah,” tutur Abiyal selaku Ketua SEMA saat memberikan sambutannya.

 

Kegiatan yang diselenggarakan di Taman Budaya Gilingan ini mendatangkan lima pemateri yang kompeten dalam bidangnya. Hari pertama diisi dengan pembukaan yang terdiri dari tiga materi dan juga dua sesi FGD. Materi pertama di isi oleh pembina SEMA-F Syariah sendiri, yakni Abdullah Tri Wahyudi S.Ag., S.H., M.H. Kemudian materi kedua disampaikan oleh Luthfy Mubarok dan rekan-rekannya yang merupakan salah satu bagian dari LKTS Boyolali. Sedangkan materi ketiga, di isi oleh Zainal Abidin, S.H., M.H. yang merupakan Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia.

Pada hari kedua, kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama yang diikuti oleh panitia dan peserta sekolah advokasi serta dilanjutkan dengan materi. Dua materi tambahan ini diisi oleh Jampit Ludiro Sri Pamungkas, S.Sy. yang merupakan Ketua DPW serikat Bank BTN Jateng dan Ade Muiz Azhari yang merupakan pendiri dari Lingkar Studi Justify.

Kegiatan ini diakhiri dengan RTL atau Rencana Tindak Lanjut, dimana dari awal diselenggarakannya sekolah Advokasi ini memang bersifat berkelanjutan. Terselenggaranya Sekolah Advokasi ini sekaligus menjadi rangkaian penutup dari program kerja Senat Mahasiswa Fakultas Syariah Periode 2021, sebelum disusul dengan agenda persidangan. (SEMA FASYA/ed.hh&afz)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV