Menjelang Akreditasi Jurnal al-Ahkam: Realistiss dahulu, Optimistis kemudian

Fasya– Rabu,8 Agustus 2018, bersama para pengelola jurnal di lingkungan IAIN Surakarta dan para pimpinan tingkat institut dan fakultas, pengelola Jurnal al-Ahkam menghadiri undangan Omah Jurnal IAIN Surakarta bertajuk ‘Evaluasi dan Persiapan Akreditasi Jurnal IAIN Surakarta’.

Acara yang berlangsungselama 3 jam tersebut (09.00-12.00 wib) dan mengambil tempat di Ruang Sidang Utama Rektorat ini mendiskusikan perkembangan terkini tiap-tiap jurnal dan potensinya untuk pengajuan akreditasi dalam waktu yang diharapkan tidak terlalu lama.

Masing-masing pengelola jurnal diberikan waktu untuk memaparkan kondisi terkini menyambut akreditasi dimaksud, lalu didiskusikan bersama dengan para pengelola jurnal lain dan para pimpinan.

Masukan paling utama dari keseluruhan acara ini adalah, “Segeralah submit untuk akreditasi, dengan begitu kita akan tahu nilai jurnal kita dan seberapa berkualitas jurnal yang kita kelola. Dengan begitu, para pengelola jurnal akan mengambil langkah strategis ke depannya.” Demikian yang dipesankan Akhmad Anwar Dani, M.Sos.I., pengelola jurnal al-Balagh dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD).

Jurnal al-Ahkam Realistis

Pada sesi diskusi, perwakilan Jurnal al-Ahkam menyampaikan bahwa kondisi jurnal yang berbasis di Fakultas Syariah IAIN Surakarta ini tidak terlalu baik. Menargetkan pengajuan akreditasi pada September 2018, para pengelola jurnal ini memprediksi hasil nilai akhir akreditasi tidak akan maksimal karena kurang terdukung oleh nilai dari pengindeks DOAJ (Directory of Open Access Journal).

Menurut Andi Wicaksono, M.Pd., pengelola Jurnal al-Ahkam, nilai akhir yang kurang memuaskan tidak akan menyurutkan langkah para pengelola untuk makin memperbaiki kualitas jurnal, selaras dengan kesimpulan utama acara ini. Menurut Andi, dari hasil akreditasi nanti diharapkan posisi Jurnal al-Ahkam naik dari posisi ‘Sinta 5’ menuju ‘Sinta 3’ (makin kecil angkanya, makin baik).

Tentu saja, para pengelola jurnal di IAIN Surakarta akan berlomba-lomba menyamai keberhasilan Jurnal Shirkah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang masuk kategori ‘Sinta 2’, tidak terkecuali pengelola Jurnal al-Ahkam. Keberhasilan tersebut dibarengi dengan usaha dan semangat tanpa mengenal lelah para pengelolanya, M. Endy Saputro, M.A. dan M. Zainal Anwar, M.S.I.

Keberhasilan Jurnal Shirkah, menurut Andi, menginspirasi para pengelola Jurnal al-Ahkam untuk bersemangat dalam banyak hal. Antara lain: (1) menggerakkan tenaga dan pikiran soal tersitasinya naskah terbitan Jurnal al-Ahkam dengan lebih semarak, (2) melakukan penjaringan naskah dengan format baru dan lebih sustainable dan terjamin stoknya, dan (3) memastikan naskah yang siap dipublikasi memiliki kualitas exceptional atau luar biasa, baik dari sisi konten, signifikansi penelitian, dan pengaruhnya (impact) bagi dunia penelitian. (afd)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV