FASYA- (23/10/2019) Dosen Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Syariah IAIN Surakarta ikut serta dalam kegiatan Seminar Nasional di Bengkulu dengan tema “Peran Amil Zakat yang profesional Dalam Pengelolaan Dana Zakat di Era Digitasliasi.” Dalam pertemuan tersebut, Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf IAIN Surakarta diwakili oleh Mansur Efendi, M.Si.
Mansur Efendi juga menjelaskan bahwa selain seminar nasional, diselenggarakan juga Penandatanganan MoU antara BAZNAS RI dengan Asosiasi Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf se-Indonesia. MoU berkaitan dengan penyelenggaraan sertifikasi kompetensi Amil Zakat untuk mahasiswa. Selain itu juga berkaitan dengan pengembangan pengelolaan zakat melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan MoU Antara IAIN Surakarta dengan BAZNAS RI
Melalui MoU tersebut, diharapkan sinergisitas antara Perguruan Tinggi dan BAZNAS RI dapat terwujud dengan baik. Lebih jauh, perguruan Tinggi mampu berperan serta dalam melahirkan calon Amil Zakat yang kompeten, berintegritas, dan siap pakai, terang Mansur Efendi.
Setelah acara seminar berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan Asosiasi Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf se- Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu.
Dalam pertemuan tersebut dibahas rencana tindak lanjut seminar, yaitu berkaitan dengan teknis penyelenggaraan sertifikasi amil zakat. Selain itu juga berkaitan dengan relevansi kompetensi amil zakat yang dirumuskan oleh Baznas RI dengan kurikulum yang dikembangkan di Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf. Dalam pertemuan ini juga menyepakati bahwa Pertemuan Asosiasi Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf Tahun 2020 dilaksanakan di IAIN Purwokerto (Penulis: ME/ Editor: DW).
