Muqoddaman Dan Doa Bersama Peringati Nuzulul Quran Di Masjid An-Nur Ngemplak Kartasura

FASYA– Pada hari Jumat, (07/04/2023) /16 Ramadhan 1444 H, Lembaga Semi Otonom (LSO) Tahsin wa Ta’limul Qur’an (T2Q) Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan kegiatan muqoddaman Al-Qur’an dan doa bersama. Bertempat di masjid An-Nur Jl. Kinanti, Rojonatan, Ngemplak, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Diikuti oleh sekitar 50 mahasiswa, kegiatan ini mendapatkan dukungan dari takmir masjid karna kegiatan tersebut merupakan kebaikan dalam bulan turunnya al Quran.

Bukan hanya pada tahun ini saja namun tahun lalu acara muqoddaman adalah tradisi yang dilaksanakan di masjid An-Nur dan pihak pengurus masjid mempersilakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Menjalin hubungan baik dengan masjid dan memakmurkannya merupakan hal yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Khataman dilakukan sehabis pembagian 30 juz dalam Al-Qur’an dan pembacaan akhir surat dari surat ad-dhuha sampai an-nas secara bersama-sama yang dipimpin oleh ustadz Naufal Roihan dilanjutkan dengan tahlil dan doa bersama. Suasana masjid begitu hangat diwarnai dengan alunan merdu dari suara jamaah yang melantunkan ayat suci Al Qur’an.

Setelah itu adanya kultum yang disampaikan oleh ustadz Muhammad Haikal Azim. Puasa kita sudah mencapai setengah perjalanan, di pertengahan bulan puasa biasanya rasa malas dalam beribadah sudah mulai terasa. Apalagi kita sebagai seorang mahasiswa, selain puasa kita juga harus tetap memenuhi kewajiban kita mencari ilmu. Disini ke-istiqomah-an kita dalam beribadah menjalankan puasa sekaligus dalam menuntut ilmu diuji. Apakah kita akan lolos dari ujian dan menggapai kebahagiaan atau justru kita akan terlena oleh nafsu kita sendiri. Oleh karena itu itu, kita harus senantiasa menjaga diri dan sabar dalam menjalankan ibadah puasa.

Imam Ghazali dalam kitabnya (Ihya ‘Ulumuddin) menyampaikan bahwasannya puasa adalah setengah dari kesabaran. Begitupun dalam menuntut ilmu kita harus bersabar, pentingnya bersabar dalam menuntut ilmu bisa kita petik dari kisahnya Nabi Musa a.s yang ingin berguru kepada Nabi Khidir a.s., dimana dalam kisah tersebut nabi Musa a.s tidak mampu bersabar atas persyaratan yang diajukan oleh Nabi Khidir a.s. Kisah pertemuan Nabi Musa a.s, dan Nabi Khidir a.s., tersebut diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam “Kitab al-‘Ilm” dari Ibnu ‘Abbas, dari Ubay ibn Ka‘b dan diabadikan juga dalam Al-Qur’an Surat Al-Kahfi ayat 61-82. Seruannya dalam kultum untuk membangkitkan semangat mahasiswa.

Ketua LSO T2Q Muhammad Najib menyampaikan, “Terimakasih kepada takmir masjid yang telah mempersilakan dan memberikan tempat untuk acara khataman Al-Qur’an dan apresiasi sebesar-besarnya kepada kepengurusan LSO T2Q dan segenap tamu undangan yang telah mengikuti muqoddaman semoga khataman Al-Qur’an ini menjadi jalan tawassul kita kepada jalan kebaikan dan diberikan kenikmatan Rahmat-Nya di dunia maupun di akhirat,” pungkasnya.

Semoga kita senantiasa diberi kesabaran dan ke-istiqomah-an dalam menjalankan ibadah-ibadah di bulan puasa sekaligus kesabaran dan ke-istiqomah-an dalam menuntut ilmu. Kegiatan di akhiri dengan pembagian takjil di sekitar masjid dan buka bersama dilanjutkan dengan sholat berjamaah. (Muhammad Najib/Ed.afz/SINPUH)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV