Fasya – Ratusan mahasiswa IAIN Surakarta mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler di kabupaten Karanganyar 4 Juli 2018 hingga 6 Agustus 2018.
KKN yang dikoordinir oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) ini salah satu lokasinya ada di Desa Giriwondo Kec. Jumapolo. KKN di desa ini, ada 21 mahasiswa diterjunkan yang terdiri dari kelompok 27 dan 28. Mahasiswa dalam kelompok itu terdiri dari FITK, Fasya, FEBI dan FUD dengan DPL Winarto, S.Th.I., dosen Fakultas Syariah.
Banyak kegiatan yang dilakukan, diantaranya meningkatkan kualitas keagamaan, peningkatan pendidikan hingga bimbingan teknologi desa. Dari sekian banyak kegiatan itu, ada program kerja yang menarik dan dianggap sangat penting serta bermanfaat bagi masyarakat setempat, yaitu pembuatan software aplikasi pelayanan desa/kelurahan.
Banyak manfaat aplikasi ini. “Mengarsipkan file/dokumen kelurahan. Selan itu juga untuk mempermudah pelayanan administrasi warga terutama warga yang merantau”, terang Bangkit, Ketua Posko 27 saat acara pelepasan desa Giriwondo, Kamis (2/8/2018).
Senada apa yang disampaikan Bangkit, Ketua posko 28 Danny Ridlo Biq merasa perlu adanya aplikasi ini untuk membantu perangkat desa dalam melayani warga. “Teknologi harus masuk ke desa desa untuk mendorong perkembangan desa. Kami coba membantu hal itu”, ujarnya.
Adapun yang bertanggung jawab pengelolaan aplikasi ini adalah Rizal dan Anang. “Aplikasi berbasis web ini kami beri nama GIRIWONDOKU. Keunggulannya lebih praktis, cepat terhubung, penataan isi lebih gampang serta dapat dilengkapi dengan foto dan video”, jelasnya saat peluncuran aplikasi.
Mereka menambahkan bahwa aplikasi ini berisi profil lengkap desa Giriwondo, kegiatan desa, peta google map Desa Giriwondo dan kredit pembuat yaitu Desa dan mahasiswa KKN (kelompok 27 dan 28).
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) setempat Sularno mengapresiasi dan berterima kasih atas kontribusi para mahasiswa KKN. “Teman temen mahasiswa KKN dari IAIN Surakarta selalu diterima dengan baik disini karena punya latar belakang agama yang baik. Mereka membantu administrasi desa, mengajar ngaji dan bimbingan belajar bagi anak anak warga. Terima kasih, sangat bermanfaat sekali” tuturnya. (Win)
