FASYA – Para Dosen Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Surakarta selain mengajar di kelas, juga terjun langsung blusukan di tengah-tengah warga. Kali ini bersama sekitar 60 warga Desa Gagak Sipat, Ngemplak, Boyolali mengadakan pelatihan managemen sampah, Rabu (19/9/2018).
Supaya berjalan efektif, tim pengabdian yang terdiri dari Zaidah Nur Rosidah, S.H., M.H., Layyin Mahfiana, Andi Wicaksono, S.Pd., M.Pd dan Winarto, S.Th.I., M.S.I. ini menggandeng tim KWEK (Kampung Wisata Edukasi Kopen) Kopen 1/7 Ngadirejo Kartasura Sukoharjo.
Ketua tim pengabdian Fasya Layyin Mahfiana dalam sambutannya berharap kreatifitas tim KWEK dapat ditularkan di desa ini. “Mari bapak ibu kita belajar bersama tentang bagaimana mengolah sampah agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kita,” terangnya.
Senada Layyin, Wakil Dekan II Fasya Zaidah Nur Rosidah, S.H., M.H., saat diwawancarai berharap setelah warga memperoleh ilmu manajemen sampah, diharapkan warga dapat menindaklanjuti. “Perlu kesadaran untuk pengembangannya, dimulai dari diri sendiri, nanti warga lain akan ikut,” paparnya.
Setelah acara pembukaan, pelatihan yang diadakan di balai desa setempat pun dimulai. Ketua tim KWEK Suryanto Arif Wijaya, S.T. tampil ramah dan sabar membimbing warga, terutama ibu-ibu. Arif mengajari membuat kreasi sampah, konsep bank sampah hingga bagaimana strategi penjualan.
“Agar mata air bersih, tidak ada gunung sampah. Sampah organik masuk bank sampah kemudian dikelola menjadi kompos. Sementara sampah plastik dan kertas bisa dijadikan kreasi yang produktif,” demikian papar Arif sambil menunjukkan produk hasil kreatifitas bersama timnya.
Sementara itu, Lurah setempat Suparno, S.Ag. mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdian Fasya dan tim KWEK karena desanya menjadi tempat pelatihan. Dia juga berharap pelatihan ini dapat menghasilkan produk yang bermanfaat bagi warganya dan meningkatkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya. (Win)
