Pengabdian Masyarakat, Dosen FASYA Usung “Konsep Musyarakah” dalam Budidaya Ayam Joper

FASYA–Ahad,(23/06/2019) Dosen Fakultas Syariah adakan pengabdian masyarakat di desa Andong, Boyolali. Adapun tim pengabdian masyarakat terdiri dari Dr. Muh. Nashirudin, M.A, M.Ag, Desti Widiani, M.Pd.I dan Siti Rokhaniah, M.Sc. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Akad Musyarakah dalam Pemeliharaan Ayam Joper (Jowo Super) di Desa Andong Kabupaten Boyolali”.

Acara ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari warga Rt 20 Rw 09 desa Andong, Boyolali. Dalam kegiatan kali ini, selaku ketua tim pengabdian masyarakat Dr. Muh. Nashirudin, M.A, M.Ag menjelaskan tujuan dari acara tersebut, “Sebagai salah satu upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya warga desa Andong melalui kemitraan dengan akad musyarakah dalam pemeliharaan ayam Joper.”

Antusias para peserta mengikuti acara

Tim pelaksana pengabdian masyarakat menghadirkan narasumber yang merupakan pengusaha dari budi daya ayam joper. Beliau adalah Mahdi Atmojo, S.Pd. Ia memaparkan bahwa budi daya ayam joper atau ayam jawa super kini memang tengah ramai dan sangat popular. Ayam jawa super atau ayam kampung super menjadi jenis ayam kampung yang mudah dipelihara dan pemanenannya cepat. Selain itu harga ayam joper ini memang lebih tinggi. Di tengah tingginya permintaan akan kebutuhan pasokan ayam jawa membuat bisnis ini mendulang keuntungan besar.

Mahdi Atmojo memaparkan materi

Lebih lanjut, Mahdi menjelaskan bahwa untuk mengawali usaha ini memang butuh modal yang cukup. Akan tetapi dengan kebersamaan warga, usaha ini bisa dilakukan dengan sistem musyarakah atau melakukan usaha bersama, di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan kententuan bahwa keuntungan dan risiko (kerugian) akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.

Foto bersama para peserta dan pemateri

Acara diakhiri dengan kesepakatan bersama antara tim pengabdian dengan warga untuk perencanaan dalam praktik pemeliharaan ayam joper ini. Lebih lanjut, Nashir meminta untuk warga yang berminat dalam usaha tersebut untuk dicatat dan dibentuk kelompok-kelompok. Dari kelompok-kelompok ini nantinya akan melakukan pemeliharaan ayam joper dengan konsep musyarakah yang akan di follow up oleh tim pengabdian. Sehingga kebersamaan dan kerukunan di antara warga dapat terjalin dalam rangka meningkatkan kesejahteraan perekonomian warga desa Andong. (Desti)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV