Perwakilan LSO Bahasa Asing Fakultas Syariah Masuk Final dan Juarai Debat Piala Rektor

BAFAS Piala Rektor

FASYA – Dua perwakilan dari Lembaga Semi Otonom (LSO) Bahasa Asing Fakultas Syariah (BAFAS) berhasil membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di bidang bahasa asing dalam kompetisi debat piala rektor yang digelar di gedung Pascasarjana dan lantai 2 perpustakaan IAIN Surakarta (10-11/4/2019). Rahmad Mudzakir mewakili kontingen debat bahasa Inggris, sedangkan Ummu Sulaim Arrumaisyah terjun dalam persaingan debat bahasa Arab.

Rahmad Mudzakir atau yang lebih akrab dipanggil Bima secara mengesankan tembus ke babak final meskipun kemudian sedikit kurang beruntung. Diiikuti Ummu di hari berikutnya yang dengan membanggakan sukses bertengger di juara 2 setelah berjibaku dan beradu argumen dengan begitu ketat melawan perwakilan dari mahasiswa jurusan bahasa Arab. Capaian ini dirasa sangat luar biasa mengingat program studi mereka murni bukan dari Bahasa Inggris atau Arab. Hal ini tidak lepas dari bimbingan di wadah organisasi mahasiswa LSO BAFAS yang selalu mensupport pengembangan serta pelatihan bahasa asing di Fakultas Syariah.

Ummu menuturkan bahwa dirinya sangat bersyukur bisa mengikuti kejuaraan ini. “Bagi saya, piala rektor menjadi salah satu pengalaman yang sangat berharga khususnya untuk mengasah kemampuan bahasa Arab. Terlebih lagi, ini juga merupakan sebuah pembelajaran terutama dalam menyerap skill rival saya yang notabene sudah begitu mahir. Urusan menang kalah itu belakang”, tandasnya.

Dikabarkan selain mendapat hadiah sekaligus piala, Ummu juga berkesempatan masuk dalam seleksi pembinaan kandidat kontingen bahasa Arab IAIN Surakarta, dalam rangka menatap kompetisi level nasional antar Perguruan Tinggi. Sedangkan Bima, masih ada kesempatan untuk meningkatkan ketrampilan bahasa Inggrisnya mengingat dia masih semester 4.

Torehan prestasi yang didapat ini diharapkan mampu mendorong dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk lebih semangat dalam belajar bahasa asing. Sebab, menghadapi industri 4.0 sekarang ini interaksi sosial serta persaingan kerja semakin global. Otomatis penguasaan bahasa asing menjadi kunci yang sangat vital sebagi bekal mahasiswa nantinya.

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV