Podcast Ngobrol Hukum Edisi 2, Menelisik Akar Kegaduhan Terkait Upaya Pelemahan KPK

FASYA-(05/08/2021) Departemen Publikasi Lembaga Semi Otonom (LSO) Sharia Law Community (SLC) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, kembali meluncurkan podcast edisi ke-2 dengan mengangkat tema “Menelisik Akar Kegaduhan Terkait Upaya Pelemahan KPK.”

Dalam podcast kali ini departemen publikasi menghadirkan narasumber Sigit Nugroho Subdiyanto, S.H., M.H. selaku advokat dan dosen di UIN Raden Mas Said Surakarta, dan moderator Denada Dwi Mumpuni selaku pengurus Departemen Publikasi.

Seperti yang diketahui bahwa beberapa saat yang lalu KPK menjadi pembicaran yang panas di masyarakat terutama di sosial media, karena banyaknya tindakan-tindakan yang dilakukan oleh KPK yang dirasa merugikan berbagai pihak terutama masyarakat. Misalnya terdapat diskon hukuman bagi bebapa tersangka korupsi, serta beberapa bulan yang lalu terdapat 75 anggota KPK yang dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

Menanggapi hal tersebut, Sigit Nugroho menjelaskan bahwa “Terkait Tes Wawasan Kebangsaan itu sebenarnya tidak ada, jadi dari pemerintah dari tim pimpinan tu hanya menyebut tes uji kelayakan dari pegawai biasa menjadi ASN atau lebih tepatnya Tes Indeks moderasi negara.”

Beliau juga menambahkan bahwa Badan Kepegawaian Negara sebenarnya tidak memiliki kompetensi untuk menentukan alih fungsi status menjadi ASN, karena selama ini Badan Kepegawaian Negara hanya melakukan tes-tes untuk CPNS beda konteks untuk KPK.

Kemudian menanggapi masalah adanya diskon hukuman bagi beberapa tersangka korupsi, Sigit Nugroho mengatakan bahwa “Sebenarnya gak adil dan gak fair, itu bisa mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap penanganan kasus korupsi, karena memang keadilan masyarakat itu belum terpenuhi.”

Setelah memberikan tanggapan-tanggapan terkait masalah yang menjadi perbincangan pokok di podcast ini, sebagai penutup Sigit Nugroho berpesan untuk para mahasiswa lainnya jika nantinya menjadi aparat penegak hukum semoga bisa memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Untuk generasi milenial diharapkan mampu melakukan perubahan seperti yang diharapkan masyarakat.

“Ya saya hanya bisa berharap mungkin kalian-kalian dari generasi berikutnya ada yang jadi jaksa, jadi hakim, mudah-mudahan masih punya nurani sehingga memberikan rasa keadilan dalam penegakan hukum dan kebenaran.” Pesan Sigit Nugroho. (Tabah-Publikasi/LSO SLC/Ed.afz)

Tayangan Podcast ini bisa dilihat di [[NGOBROL HUKUM EPISODE 2]]

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV