PPL di Mungkid Yang Mengesankan

FASYA-Sudah seminggu mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Surakarta mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri dan BAZNAS. Masing-masing institusi dan lokasi PPL menghadirkan kesan tersendiri bagi mahasiswa, salah satunya di Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri Mungkid.

Rifki Lukman Hakim, salah satu peserta PPL di Pengadilan Negeri Mungkid, merasa terkesan. Awalnya dia merasa bad mood karena lokasi PPL cukup jauh dari tempat tinggalnya. Namun setelah dijalani selama seminggu, ternyata Mungkid memberikan kesan yang mendalam baginya.

Rifki dan beberapa temannya terkesan dengan kehangatan pimpinan dan pegawai di PN Mungkid. “Kami diterima dengan sangat hangat. Para pimpinan dan pegawai di PN Mungkid sangat welcome. Bahkan mereka sangat support kegiatan PPL ini,” ujarnya senang.

Rifki juga menuturkan bahwa selama PPL di PN Mungkid, mahasiswa ditempatkan di beberapa bagian. Ada yang di panitera pidana, panitera perdata, panitera hukum, kepegawaian dan ortala, umum dan keuangan, serta perencanaan TI pelaporan.

 

Praktik sebagai petugas upacara dan administrasi.

Mahasiswa, lanjutnya, diberi kesempatan untuk membantu pelaksanaan administrasi yang ada di masing-masing ruang/bagian. Misalnya mengisi registrasi surat tilang baik secara manual mapun online. Tidak hanya dilibatkan dalam kegiatan administratif, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk menyaksikan jalannya persidangan.

 

Praktik proses administrasi perkara.

“Sungguh menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami, saat dilibatkan dalam tata kelola administrasi dan menyaksikan persidangan di Pengadilan Negeri Mungkid. Kalau selama perkuliahan kami hanya mengetahui aspek teoritisnya, maka dengan PPL ini kami bisa mengetahui pelaksanaannya di lapangan. Kami tidak hanya melihat proses administrasinya, namun juga dapat mempraktikannya secara langsung”, terang Rifki.

Rifki juga menambahkan bahwa kegiatan PPL di Pengadilan Agama Mungkid tidak jauh berbeda dengan yang di Pengadilan Negeri. “Menurut teman kami yang sekarang sedang PPL di PA Mungkid, pelaksanaannya mirip dengan yang di Pengadilan Negeri. Mahasiswa ditempatkan di beberapa bagian di Pengadilan Agama Mungkid. Dengan demikian, mahasiswa berkesempatan untuk membantu kegiatan administrasi”, imbuhnya.

Selain terkesan dengan kehangatan para pimpinan dan pegawai di Pengadilan Agama serta Pengadilan Negeri Mungkid, mahasiswa juga terkesan dengan suasana Mungkid. Keindahan alam dan udara yang sejuk, membuat mahasiswa betah untuk tinggal selama PPL.

Di luar kegiatan PPL, mahasiswa mengisi waktu dengan refreshing. Kebetulan di belakang kontrakan mahasiswa, mengalir Sungai Elo. Siapa yang tidak mengenal sungai Elo? Sungai ini sangat indah, airnya jernih, pemandangannya cukup eksotis.

 

Menikmati sungai Elo, memancing dan wisata sebagai alternatif hiburan.

Karena jarak yang begitu dekat dengan kontrakan, mahasiswa dengan mudah menikmati keindahan Sungai Elo. Bahkan tidak jarang mahasiswa berenang untuk menikmati segarnya Sungai Elo yang biasa dipakai arung jeram itu.

Tidak hanya menikmati eksotisme Sungai Elo, mahasiswa juga berkesempatan untuk berwisata ke Candi Mendut, Candi Borobudur dan destinasi lain di Mungkid, Magelang. “Kebetulan lokasi beberapa destinasi wisata di Mungkid cukup dekat dengan kontrakan kami. Sehingga dengan mudah kami menjangkaunya untuk sekedar melepas kepenatan. Kondisi ini membuat pelaksanaan PPL terasa lebih nyaman dan menyenangkan”, terang Rifki. (rifki/me)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV