Praktikum Falak, Mahasiswa Fakultas Syariah Observasi Awal Bulan Rajab

FASYA – Senin sore (19/03), para mahasiswa Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Surakarta mengadakan rihlah ‘ilmiyyah ke pantai Parangkusuma, Yogyakarta. Kemudian pada Selasa Sore (20/03) para mahasiswa Fakultas Syariah (Fasya) juga mengadakan rihlah ‘ilmiyyah ke Pantai Depok, Yogyakarta. Perjalanan ini dalam rangka Praktikum Ilmu Falak.

Berdasarkan jadwal yang tertera di web Fasya, kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan pada hari Senin (19/03) tetapi juga pada Selasa (20/03). Untuk hari Senin mahasiswa semester 6 Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) kelas A,B,C dan D. Sementara untuk hari Selasa kelas E, F dan G pada semester dan Prodi yang sama. Kegiatan ini dikomandoi kepala laboratorium Fasya, Andi Mardian, Lc.,M.A., dan didampingi tenaga teknis lapangan, Mas Iwan dan Mas Ragil.

Sebelum menuju lokasi, para mahasiswa mendapatkan pembekalan dari dosen pembimbing di ruang rapat Fasya. Lalu bersama sama menuju tempat observasi.

Dosen Fasya Fairuz Sabiq, M.S.I. yang bertindak sebagai pembimbing menjelaskan bahwa observasi kali ini fokus pada awal bulan Rajab 1439 H.

“Praktikum rukyatul hilal ini terfokus pada kajian teori perhitungan awal bulan Hijriyah dengan observasi bulan Rajab”, terang Sabiq saat membimbing para mahasiswa.

Sabiq juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut setelah mahasiswa memperoleh teori di dalam kelas.

“Tujuan praktikum diantaranya: pertama, mengkaji teori perhitungan awal bulan Qamariyah melalui observasi hilal. Kedua, melatih mahasiswa untuk mengenal hilal awal bulan, dengan mengetahui letak azimuth dan ketinggian bulan, serta mengetahui ketebalan cahaya (illuminasi) bulan. Dan ketiga, mengenalkan dan mempraktikkan kepada mahasiswa penggunaan alat observasi hilal: theodolit, teropong, dan mata telanjang”, terangnya.

Saat acara berlangsung, cuaca tampak cerah dan para mahasiswa antusias mengikuti petunjuk pembimbing. Terutama saat bergiliran menggunakan teropong satu persatu. Mereka menganggap bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah menuju impiannya agar kelak bisa berkontribusi lebih luas. Terutama terlibat dalam sidang itsbat di Indonesia dalam menetapkan awal bulan Hijriyah. (Win)

 

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV