Prodi MAZAWA UIN RADEN MAS Said Surakarta Penerima Beasiswa Riset BAZNAS RI Tahun 2022 Terbanyak se-Indonesia

FASYA-Untuk meningkatkan literasi filantropi Islam, BAZNAS RI meluncurkan Beasiswa Riset. Beasiswa Riset BAZNAS merupakan program beasiswa dengan memberikan bantuan dana riset tugas akhir untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan, bagi mahasiswa di pendidikan tinggi baik diploma, sarjana maupun pascasarjana.

Beasiswa ini terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori riset umum dan kategori riset Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf (MAZAWA). Kategori Umum yaitu beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa aktif yang sedang menyusun tugas akhir untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar diploma, S1, S2, S3. Beasiswa ini terbuka untuk WNI di seluruh kampus dan jurusan di Indonesia. Besaran beasiswa yang diberikan sebesar Rp. 4.000.000 untuk S-1 dan Diploma, Rp. 7.000.000 untuk S-2, dan Rp. 10.000.000 untuk S-3. Sedangkan Kategori Riset Prodi MAZAWA (S1), yaitu beasiswa riset yang diberikan bagi mahasiswa aktif S1 di perguruan tinggi dengan Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf yang sedang menyusun tugas akhir untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar S1. Adapun besaran beasiswa yang diberikan untuk kategori ini adalah sebesar Rp. 4.000.000.

Koordinasi Beasiswa Riset Baznas antara Prodi Mazawa se-Indonesia dengan BAZNAS RI

Beasiswa riset BAZNAS mendapatkan antusiasme yang tinggi di kalangan mahasiwa, khususnya mahasiswa Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf UIN Raden Mas Said Surakarta. Hampir setiap tahun mahasiswa Prodi Mazawa mengikuti seleksi beasiswa tersebut.

Secara kelembagaan, Program Studi juga ikut mengawal untuk memastikan partisipasi mahasiswa dapat optimal. Koprodi Manajemen Zakat Wakaf UIN Raden Mas Said Surakarta, Mansur Efendi menjelaskan bahwa prodi menyelenggarakan sosialisasi program beasiswa kepada mahasiswa Mazawa. Tidak hanya sosialisasi, prodi juga ikut memberikan pendampingan pendaftaran maupun konsultasi proposal riset. Upaya ini dilakukan agar mahasiwa yang lolos seleksi jumlahnya lebih banyak.

Berbagai upaya yang dilakukan, telah membuahkan hasil. Tahun 2022, jumlah penerima beasiswa Prodi Mazawa UIN Raden Mas Said Surakarta mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu sebanyak 13 orang mahasiswa. “Alhamdulillah, penerima Beasiswa Riset BAZNAS tahun ini sebanyak 13 orang, sementara tahun 2021 sebanyak 6 orang. Semoga peningkatan jumlah penerima beasiswa ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada masa mendatang”, tambah Mansur Efendi.

Bila dibandingkan dengan Prodi Mazawa pada Perguruan Tinggi yang lain, maka jumlah penerima Beasiswa Riset BAZNAS Tahun 2022 dari Prodi MAZAWA UIN Raden Mas Said merupakan yang paling banyak. Penerima Beasiswa Riset Baznas 2022 dari IAIN Batusangkar sebanyak 9 orang, IAIN Kudus sebanyak 8 orang, IAIN Langsa sebanyak 11 orang, IAIN Palangkaraya sebanyak 10 orang, IAIN ParePare sebanyak 10 orang, IAIN Ponorogo sebanyak 11 orang, Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta sebanyak 12 orang, UIN Fatmawati Bengkulu sebanyak 10 orang, UIN KH Achmad Siddiq Jember sebanyak 1 orang, UIN Prof. KH. Saefudin Zuhri Purwokerto sebanyak 11 orang, UIN Raden Fatah Palembang sebanyak 2 orang, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung sebanyak 10 orang, UIN Sunan Ampel Surabaya sebanyak 7 orang, Universitas Muhammadiyah Jakarta sebanyak 8 orang, dan UIN Raden Mas Said Surakarta sebanyak 13 orang.

Adapun penerima Beasiswa Riset BAZNAS RI Tahun 2022 dari Prodi Mazawa UIN Raden Mas Said Surakarta adalah sebagai berikut:

NO

NAMA

JUDUL RISET

1

Miftakul Nur Mardiyah Strategi Perhimpunan Zakat Maal dalam Meningkatkan Kepercayaan Muzakki (Studi pada Lazismu Kabupaten Sragen)

2

Alisa Qatrun Salsabila Pendayagunaan Zakat Infak dan Shadaqah (ZIS) melalui Program Boyolali Takwa (Studi di BAZNAS Kabupaten Boyolali)

3

Silvia Fatmawati Dampak Pandemi Covid-19 pada Perhimpunan dan Penyaluran Dana Zakat Infaq Shadaqah (ZIS) di BAZNAS Kabupaten Klaten

4

Devi Tri Aryanti Pengelolaa Dana ZIS dalam Program Pemberdayaan Anak Yatim di Lazis Jateng Solo

5

Ru’ah Afiya Strategi Fundrising dalam Meningkatkan Penerimaan Dana Zakat Profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sukoharjo

6

Febriana Dita Risnawati Analisis Kinerja BAZNAS Kabupaten Karanganyar dengan Metode Indonesia Magnificence Zakat (IMZ)

7

Putri Ayu Aprilianti Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Nazir Terhadap Wakaf Uang

8

Andaru Nur Kasanah Pengaruh Pengetahuan, Persepsi Risiko dan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Keputusan Membayar ZIS  Berbasis Non-Cash Melalui Fitur Gogive By Gojek

9

Aulia Mina Assifah Optimalisasi Hasil Pengelolaan Wakaf Produktif oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Berkah Desa Macanan, Kebakkramat Karanganyar

10

Endah Puji Astuti Efektifitas Penyaluran Zakat Terhadap Allocation Collection to Ratio (ACR) Menggunakan Metode Dea (Studi di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sragen)

11

Nida Luthfiana Strategi Digital Fundraising Dana Zakat, Infaq, Sedekah (Studi Kasus Lazis Al-Ihsan Jateng Cabang Solo)

12

Julaikhah Manis Anggraini Analisis Strategi Fundraising Dana ZIS Masa Pandemi Covid-19 pada Organisasi Pengelola Zakat (Studi Kasus di LAZ Solopeduli Jawa Tengah)

13

Umi Nurjanah Analisis Efektifitas Fintech dalam Mengoptimalkan Perhimpunan ZIS di BAZNAS Ngawi

 

Pengumuman selengkapnya silakan unduh di bawah ini:

Pengumuman Penetapan Penerima Beasiswa Riset BAZNAS Kategori MAZAWA BAZNAS 2022

(Mansur E/Ed.afz/SINPUH)

 

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV