FASYA-Senin, (14/03/2022) Departemen Legal Drafting Lembaga Semi Otonom (LSO) Sharia Law Community (SLC) mengadakan Legal Class Education dengan mengusung tema “Refleksi Kritis Mahasiswa Dalam Proses Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan”. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui google meet mulai pukul 18.30 – 20.00 WIB dengan 50 peserta yang merupakan mahasiswa aktif Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta. Tujuan dari kegiatan ini ialah memperkenalkan Legal Drafting kepada mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta dan memahami teori-teori terkait Legal Drafting. Diharapkan mahasiswa lebih memahami dan kritis dalam pembentukan peraturan perundang-undangan.
Legal Class Education dimulai oleh moderator Bintang Remounda Gunawan yang merupakan staff Departemen Legal Drafting, kemudian dilanjutkan penyampaian materi oleh Nafiul Falah, S.H., M.H. yang diawali dengan pengenalan legal drafting, perbedaan legal drafting dengan legislative drafting, dilanjutkan dengan menjelaskan tentang asas-asas pembentukan perundang-undangan, dll.
Setelah pemateri selesai menyampaikan materi, moderator mengambil alih forum untuk diskusi interaktif yakni sesi diskusi tanya jawab dan tercatat ada 3 pertanyaan dari peserta. Salah satu pertanyaan yang diajukan ialah bagaimana realisasi asas transparansi yang merupakan salah satu asas penting dalam pembentukan perundang-undangan.
Menanggapi dari pertanyaan tersebut, Falah menyampaikan bahwa “Biasanya pihak-pihak pembentuk Perundang-undangan akan mengundang perwakilan dari pihak-pihak yang terkait dengan peraturan apa yang akan dibuat. Misalnya dalam UU Cipta Kerja, maka yang diundang adalah perwakilan buruh. Nantinya diharapkan dari perwakilan ini yang akan memberi tanggapan terkait pembentukan undang-undang tersebut dan dapat menyampaikan kepada buruh lain dengan skala yang lebih luas dan besar”.
Setelah sesi tanya jawab, pemateri menyampaikan closing statement bahwa “Meskipun masih semester awal-awal, tidak ada salahnya untuk belajar legal drafting karena belajar legal drafting penting untuk ke depannya.” Di akhir sesi, Bintang selaku moderator menutup kegiatan Legal Class Education dan dilakukan dokumentasi para peserta. (LSO SLC/Ed.afz)
