Seminar Keprofesian: Lulusan Hukum Keluarga Era Society 5.0 Mau Jadi Apa?

FASYA-Selasa, 14/09/2021, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Keluarga Islam mengadakan Seminar Keprofesian bertempat di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung Fakultas Syariah. Seminar Keprofesian mengangkat tema “Strategi Penguatan Dan Kolaborasi Keprofesian Hukum Keluarga Era Society 5.0” sebagai latar dan penguatan terhadap mahasiswa lulusan HKI.

Seminar ada sebagai suatu gambaran strategi serta wawasan penguatan agar lulusan HKI mampu bersaing dengan perkembangan industri teknologi sosial. Lebih kurang 50 peserta mahasiswa prodi HKI memeriahkan seminar keprofesian kali ini.

Pukul 08.00 WIB Rosyidah Dika dan Nafis Adabi sebagai pembawa acara membuka acara. Selanjutnya Fayza Mahardika sebagai moderator memimpin jalannya acara bersama narasumber pertama Drs. Khoerun, M.H. (Hakim Pengadilan Agama Sragen). Hakim Khoerun membedah profesi lulusan sarjana hukum dalam kacamatanya.

Hakim Khoerun bercerita berdasar pengalaman yang telah dilewati. Pengalaman kerja yang begitu banyak membuat beberapa peserta seminar terkejut bangga. “berprofesi sesuai bidang khususnya berada dilingkup intansi seperti hakim maupun pengadilan agama memang sulit, memang tugas mulia akan tetapi juga berisiko besar apabila salah langkah fatal akibatnya” tandas Hakim Khoerun.

Kemudian dilanjut narasumber kedua Muhammad Milkhan S.H.I. (Ketua Bawaslu Kabupaten Klaten). Berbeda dengan Hakim Khoerun, M Milkhan mengambil latar belakang profesi yang berada diluar lingkup instansi kejuruannya.

Beliau berseloroh bahwa bekerja di luar bidang itu menambah ilmu dan wawasan tersendiri.”Menjadi apa nantinya kalian, apapun label yang ada didiri kalian itu yang harus kalian tekuni dan jalani, berprofesi bisa lewat mana saja” ujarnya.

Materi menarik dan berbobot yang dibawakan kedua narasumber membuat beberapa peserta antusias bertanya perihal langkah strategi yang mesti dilakukan agar tak banyak risiko yang diambil dikemudian hari. Harapan dari Pengurus HMPS HKI acara serupa demikian mesti berlanjut diadakan guna memberi paham pada mahasiswa HKI khususnya dan mahasiswa fakultas Syariah umumnya atas hasil studi yang bisa mereka raih sehingga sebutan profesi bukan lagi momok menakutkan pada saat wisuda kelulusan. (Fayza Mahadika/ed.afz)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV