FASYA-Pada Kamis, (31/10/2024) DEMA Fakultas Syariah mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Penegakan Hukum Kampanye negatif dalam Menghadapi Pilkada 2024” yang nantinya akan membuka dari rangkaian pelaksanaan Syariah Fest. Seminar ini diadakan menyasar pada Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta terutama Mahasiswa Fakultas Syariah. Dengan diadakannya seminar ini diharapkan membentuk kepedulian akan kampanye negatif pilkada 2024 sehingga dapat membuka nalar berfikir kritis pada peserta terutama mahasiswa hukum dalam menyikapi kampanye negatif pilkada dan paham atas akibat hukum yang ada.
Dalam kegiatan ini juga menjadi pembukaan Syariah Fest merupakan ajang kegiatan mahasiswa Fakultas Syariah yang diselenggarakan Ormawa dan LSO Fakultas Syariah dengan kegiatan yang akan meningkatkan minat dan bakat mahasiswa Fakultas Syariah melalui serangkaian acara pelatihan, lomba dan kegiatan fun sebagai penutup semester genap. Acara tersebut dapat di ikuti oleh seluruh mahasiswa sesuai dengan minat dan bakat mereka yang mana akan menunjang karir mereka dimasa mendatang.
Syariah Fest merupakan jalan masuk untuk memperkuat pembinaan dan pengembangan mahasiswa Fakultas Syariah. Dalam event ini ada beberapa aspek nilai yang dapat dikembangkan, di antaranya sportivitas dalam bertanding, kreativitas dan nilai keindahan dalam seni dan spiritual dalam perlombaan. Beranjak dari hal tersebut atas nama ORMAWA (Organisasi Mahasiswa Fakultas Syariah) akan mengadakan kegiatan Syariah Fest dengan Tema Penguatan Kualitas Mahasiswa Syariah Dalam Menghadapi Tantangan Profesi Masa Depan.
Sambutan diawali oleh Ketua DEMA yaitu Sadam Agusti Dwi Ardiyan, dan selanjutnya oleh jajaran dekanat yang di wakilkan oleh Wakil Dekan III yaitu Dr. Fairuz Sabiq, M.S.I. Moderator dalam acara ini saudara Landung selaku pengurus SEMA UIN Raden Mas Said Surakarta. Pemateri 1 dari KAPOLRES Sukoharjo diwakilkan Ipda Didik Yuli Prasetyo, S.H., M.H jabatan Kepala Unit Sidik Tindak Pidana Korupsi Satreskrim Polres Sukoharjo dengan pendamping Aipda Heri Miswanto, S.H dan Briptu Faisal Firman Isfansyah, S.H, M.H. Pemateri 2 dari Bawaslu yaitu Supriyanto, S.H.I, dan pemateri 3 dari Mohamad Yufidz Anwar Ibrohim,S.H. M.H selaku Peneliti Lingkar Studi Justify sekaligus dosen Fakultas Syariah. Dengan adanya pemateri-pemateri tersebut dikuatkan agar mahasiswa Fakultas Syariah lebih melek terhadap kondisi PILKADA 2024 dan hukum yang ada dinegara tercinta ini. (DEMA F)
