Sertijab, Alumni Jabat Dekan Fakultas Syariah 2019-2023

FASYA- Alumni Mu’amalah Jinayah tahun 1997 Fakultas Syariah IAIN Walisongo Surakarta (sekarang IAIN Surakarta), Dr. Ismail Yahya, S.Ag., M.A secara resmi menjabat sebagai Dekan Fakultas Syariah IAIN Surakarta periode 2019-2023. Hal ini menyusul pelantikan oleh Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, M.Pd pada Rabu, 16/10/2019 kemarin.

Usai pelantikan, pada Kamis 17/10/2019 Dekan Fakultas Syariah periode 2016-2019 Dr. M. Usman, S.Ag., M.Ag yang kini menjabat sebagai Wakil Rektor II IAIN Surakarta periode 2019-2023 melakukan serah terima jabatan (sertijab). Bertempat di ruang tamu dekanat, kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Wakil Dekan I, II dan III serta Kabag dan Kasubbag di lingkungan Fakultas Syariah.

Dalam kesempatan itu M. Usman menyampaikan ucapan selamat kepada Dekan terpilih dan mendo’akan semoga dapat mengemban amanah dengan sukses. Sementara Ismail Yahya mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan sertijab dan berharap dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Ismail Yahya sebelumnya tercatat menjabat sebagai Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Surakarta. Pria kelahiran Bagan Siapi-api, 9 April 1975 ini meraih gelar doktoral di bidang Filologi Jurusan Ilmu Susastra Universitas Indonesia (UI) Jakarta pada 2014.

Sementara gelar magister berhasil ia raih tahun 2003 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Jurusan Ilmu Perbandingan Agama (Center for Religious and Cross Cultural Studies).

Sebagai akademisi, Ketua Pusat Studi Manuskrip Islam (Pusmi) IAIN Surakarta ini juga telah banyak menghasilkan karya ilmiah. Selain sejumlah artikel di jurnal, ia di antaranya berkontribusi menulis sepuluh entri dalam “Ensiklopedi Islam Nusantara” yang diterbitkan tahun 2016 oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Kementerian Agama RI.

Ia juga tercatat sebagai Ketua Tim penyusunan “Katalog Naskah Masjid Agung Surakarta Dalam Tiga Bahasa”. Katalog ini diterbitkan tahun 2018 atas kerja sama Perpustakaan Masjid Agung Surakarta, Perpustakaan Nasional RI, Pusat Manuskrip Islam (Pusmi) IAIN Surakarta dan The Islamic Manuscript Association (Tima) Cambridge Inggris.

Di antara karya Ismail Yahya

Sejumlah forum akademik di tingkat internasional pun pernah diikuti. Di antaranya pada tahun 2014 ia mengikuti “Intensive Academic Course Program in Social Science and Humanities Research” di University of Western Sydney, Australia yang dibiayai Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Kementerian Agama RI.

Pada 16 Mei-31 Juli 2011 ia juga tercatat sebagai peserta “Academic Writing Workshop” yang dibiayai oleh Asia Research Institute (ARI), National University of Singapore (NUS).

Di tahun yang sama ia juga menjadi pembicara pada forum “Asian Graduate Student Conference” yang diselenggarakan oleh Asia Research Institute (ARI), National University of Singapore (NUS). Pada kesempatan itu ia menyajikan artikel berjudul Al-Mawahib al-Mustarsalah ‘ala al-Tuhfah al-Mursalah: A Preliminary Study of Ibrahim al-Shafi’i and His Thought on Sufism. (sh)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV