FASYA– Ahad, (10/11/19 ) yang juga bertepatan dengan diperingatinya hari Pahlawan Nasional, Lembaga Semi Otonom (LSO) Sharia Law Community (SLC) Fakultas Syariah IAIN Surakarta memperingati Miladnya yang ke-4 tahun.
Acara yang berlasung di Taman Air Lumintu Klaten tersebut, dihadiri oleh generasi pertama sampai generasi ke-4 saat ini, termasuk juga pengurus SLC.
Milad kali ini mengusung tema “Mengkeluargakan SLC”. Harapannya bahwa semua lintas generasi SLC agar dapat membaur bak keluarga sendiri, saling bergotong-royong bahu membahu dalam berbagai hal.
Sri Herawati selaku demisioner dan juga merupakan ketum pertama (NG 1) di SLC menyampaikan, “Bersyukur dengan bertambahnya Usia SLC kali ini, yang berawal dari segelintir orang sekarang diminati banyak mahasiswa fakultas Syariah dan menjadi sebuah organisasi LSO yang besar”.
Dalam perjalanan SLC sendiri yang penuh suka maupun duka, banyak sekali lika-liku yang diahadapi, Namun hal tersebut bukanlah sebagai penghalang untuk semangat mengerjakan proker-proker, dengan kerjasama dan kekompakan para anggota dan pengurus serta bimbingan dari para demisioner semua bisa terlewati dengan baik.
SLC sendiri saat ini terdiri dari 4 departemen, diantaranya sidang semu, legal drafting, debat hukum dan publikasi. Masing-masing departemen telah mengupayakan pengembangan minat bakat mahasiswa dalam bidang hukum tentunya. Anggota SLC juga sering sekali mewakili fakultas mengikuti kompetisi-kompetisi baik tingkat institut maupun tingkat nasional.
Pada inti acara dilakukan sesi pemotongan tumpeng yang diwakili oleh ketua Umum SLC yaitu Ayu Karisa dan Sri Herawati, diiringi dengan lagu selamat ulang tahun (Jamrud ) yang dibawakan penuh suka cita oleh para hadirin semua, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Mars SLC sebagai simbol sebuah kebanggaan kepada SLC.
“Untuk SLC kedepanya semoga lebih maju bisa mengharumkan nama almamater IAIN Surakarta dan bisa selalu mengirimkan delegasi-delegasi ke ajang kompetisi regional, nasional dan internasional, tingkatkan eksistensinya selalu pertahankan semangat menghidupkan organisasi, tapi jangan hidup diorganisasi”, ujar Ayu Karisa.
Dalam closing statement-nya Ayu menambahkan “Meskipun organisasi ini sudah memiliki sistem yang baik, jika bersamaan orang-orang didalamnya memudar, maka lambat laun organisasi itu akan ikut memudar, dan semoga kekompakan ini selalu terjaga hingga kepengurusan-kepengurusan selanjutnya.” Salam Justicia – (Nur’aysah)
