SLC Adakan Pelatihan Alur Persidangan Kasus Perdata dan Pidana

FASYA– Jum’at, 05/04/2019 lalu, Lembaga Semi otonom (LSO) Sharia Law Community (SLC) kembali mengadakan kegiatan. Ini adalah kegiatan kali pertama pada kepengurusan periode 2019 atau pada generasi ke IV.

Kali ini SLC menyelenggarakan pelatihan alur persidangan yang diadakan oleh divisi sidang semu. Kegiatan ini diselenggarakan di Pendopo Pucangan Kartasusura.

Seluruh anggota SLC termasuk pengurus dan para demisioner tampak hadir. Kegiatan ini tidak hanya ditujukan bagi anggota SLC, melainkan juga terbuka bagi mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Surakarta pada umumnya.

Meskipun diguyur hujan deras sejak sore, semangat dan antusiasme para peserta untuk mengadiri kegiatan tersebut tidak terhalangi.

Peserta antusias mengikuti materi

Dengan mengangkat tema “Mengenal Alur Persidangan Kasus Perdata & Kasus Pidana” kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para mahasiswa terkait tata alur persidangan kasus perdata dan pidana.

Kegiatan ini diisi oleh para pemateri yang notabene ahli dalam bidangnya. Mereka adalah Heri Dwi Utama S.H, M.H., salah satu Dosen IAIN Surakarta yang juga berprofesi sebagai Advokat. Pemateri lainnya adalah Nafiul Falah S.H, demisioner SLC dan juga salah satu staf di Sambuana Law Firm.

Ketum SLC bersama pemateri

Pemateri memaparkan tentang profesionalitas dalam membaca hukum. Hal ini tidak hanya diartikan sebagai membaca Undang-Undang (UU) saja, melainkan juga menggunakan berbagai  perspektif. Perspektif hukum yang digunakan baik hukum sebagai teks maupun hukum sebagai kontrak sosial.

Dalam persidangan, kita berhadapan dengan hukum berupa teks. Ketika perilaku itu diatur dalam UU maka ia disebut dengan hukum. Begitu juga sebaliknya ketika perilaku itu tidak diatur dalam UU maka tidak bisa disebut dengan hukum.

Usai paparan materi, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Diskusi berlangsung menarik. Ini tampak dari antusiasme peserta mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya jawab.

Pada sesi akhir, Heri Dwi Utama S.H, M.H. berharap agar mahasiswa mengikuti perkembangan hukum dan bersikap kritis.

“Mahasiswa hukum khususnya SLC harus mau mengikuti dan berani mengkritisi semua perubahan terkait hukum. Setelah acara ini semoga SLC mampu menyelenggarakan kegiatan yang tidak kalah menarik,” harapnya. (Penulis: Nur’aysah/SLC. Editor: DW)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV