Tentukan Langkah Strategis, Fakultas Syariah Gelar Workshop Visi Misi, RIP dan Renstra

FASYA- Kamis (9/07/2020), Fakultas Syariah menyelenggarakan workshop dalam rangka penyusunan visi, misi, sasaran mutu, rencana induk pengembangan (RIP) dan rencana strategis (RENSTRA).

Bertempat di hotel Pramesthi, perwakilan dari para stakeholder baik internal maupun eksternal turut hadir dalam acara tersebut.

Tepat pukul 09.00 wib acara dibuka oleh Dekan Fakultas Syariah Dr. Ismail Yahya, M.A. Dalam sambutannya beliau menyampaikan, “bahwa tujuan dari diadakan workshop ini adalah agar ada sinergitas visi, misi, RIP dan Renstra antara Institut, Fakultas dan Prodi,” ujarnya.

Ismail Yahya juga berharap seluruh kegiatan ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai target.

Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Anton Bawono, M.Si yang merupakan Dekan FEBI IAIN Salatiga.

Dalam paparannya Ia menjelaskan, “bahwa penentuan visi, misi, RIP dan Renstra sangat penting karena menentukan langkah awal prodi dan fakultas menuju 2024,” paparnya.

Ia juga mejelaskan bahwa masukan dari para stakeholder dan potensi serta keunikan prodi harus turut diperhatikan. Distincion/keunikan dan Keunggulan komparatif merupakan 2 hal yang dikaji dalam workshop ini. Prodi juga memberikan penjelasan dan penguatan tentang keunikan dari kearifan lokal.

Pembahasan sasaran mutu dan rencana strategis dan operasional mulai dibahas setelah istirahat. Target yang ditetapkan sampai menyusun pedoman akademik, menuntut kegiatan ini harus berjalan efektif dan efisien.

Sesi selanjutnya adalah pembahasan tentang RIP dan Renstra Fakultas. Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si menyampaikan struktur renstra 2020-2024 harus mengacu kebutuhan LKPS dan LKPT.

“Tahapan paling awal adalah melakukan analisis internal meliputi SDM; pendidikan dan pengajaran; riset, publikasi, dan pengabdian masyarakat; kemahasiswaan; serta sistem managemen dan sarana prasarana lembaga,” jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan melakukan analisis eksternal yang meliputi lingkungan makro (aspek politik, ekonomi, kebijakan, dll) dan mikro (aspek pesaing, penggunaa lulusan, sumber calon mahasiswa, dll).

Dalam pemaparan terakhir, Dr. Anton Bawono, M.Si menegaskan bahwa, “perlu adanya kesesuaian dan keselarasan antara visi, misi, RIP dan Renstra Institut dengan UPPS/Fakultas dan juga Prodi,” tegasnya. (dw)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV