FASYA-Pada Rabu (13/7/2022) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta telah dilaksanakan Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor ke-50 dengan Tema “Strategi Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan PTKIN Menuju Indonesia Emas 2045”. Nah, seperti dua wisuda edisi sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan di Boulevard UIN Raden Mas Said Surakarta.
Wisuda hari ini diikuti oleh 751 wisudawan dan wisudawati, dengan wisudawan predikat cumlaude berjumlah 369 orang. Dari wisudawan ini, IPK tertinggi untuk program sarjana 3,90, sementara untuk program magister, IPK tertinggi 3,90. Sementara dari Fakultas Syariah mengirimkan 82 wisudawan/wati dengan Muhammad Sangidun sebagai wisudawan terbaik dari Fakultas Syariah sekaligus Prodi HKI dengan IPK 3.87, Selamat ya!.
Setelah prosesi pemindahan kuncir, Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. menyampaikan sambutan Beliau dihadapan seluruh wisudawan/wati dan undangan. “Satu hal yang harus kita sadari bersama, harapan menuju Indonesia Emas 2024 tersebut tentunya baru bisa berhasil ketika kualitas pendidikan kita membaik. Parameter kualitas pendidikan kita membaik diantaranya ada pada sumber daya manusia, lulusan-lulusan, alumni-alumni, dan para sarjananya, yang di kemudian hari akan tetap menjadi representasi dari UIN Raden Mas Said Surakarta,” pungkas Mudofir.
Lebih lanjut beliau menyampaikan “Itulah kenapa kita sebagai civitas UIN Raden Mas Said sebagai PTKIN harus terus bergerak adaptif dan futuristik. Beradaptasi dengan situasi terkini, dan bersiap menghadapi tantangan demi tantangan ke depan.”
Lebih dalam lagi Beliau menjelaskan “Untuk itulah, dalam konteks ini, UIN Raden Mas Said sebagai PTKIN sebenarnya sudah menjadi pelopor dalam menggunakan pendekatan integeralistik, yakni pendekatan dalam melihat hubungan fungsional antara pengetahuan agama dengan pengetahuan umum. Bagaimana kita memanfaatkan yang sudah kita miliki dalam keunggulan kita sebagai universitas di bidang keagamaan, tapi juga berpikir ke depan dalam memfasilitasi kebutuhan pengetahuan umum.”
Pada akhir sambutannya, Rektor mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/wati. “Selamat datang di dunia nyata dan selamat datang di kehidupan yang lebih menantang.” (af/Ed.afz/SINPUH)
