FASYA-Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor Ke-53 Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta Tahun 2023 dengan tema “Kontribusi UIN Raden Mas Said Surakarta dalam Menyukseskan Cita-Cita Sustainable Development Goals” digelar di Gedung Graha pada Sabtu, (22/07/2023).
Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. M.Usman, S.Ag., M.Ag. dalam sambutannya mengatakan bahwa jumlah wisuda ke-53 ini yakni 1157 wisudawan, yang terdiri dari 1126 Wisudawan Sarjana (S1), 25 Wisudawan Magister (S2) dan 6 Wisudawan Doktor (S3). Dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah berjumlah 140 wisudawan, Fakultas Syariah 177 wisudawan, Fakultas Ilmu Tarbiyah 262 wisudawan, Fakultas Adab dan Bahasa 137 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 410 wisudawan dan Pascasarjana berjumlah 31 wisudawan.

Dari 177 wisudawan Fakultas Syariah, 87 Wisudawan dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), 44 Wisudawan dari Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), 32 Wisudawan Prodi Hukum Pidana Islam (HPI) dan 14 Wisudawan dari Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf (MAZAWA). Muhammad Baha Udin, S.H., dari Prodi Hukum Keluarga Islam menjadi wisudawan terbaik Fakultas Syariah dengan IPK. 3.85 masa Studi 3 Tahun 9 Bulan.
Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. dalam pidatonya mengatakan, “Wisuda adalah prosesi yang penuh kehormatan karena dipundaknya ada tanggung jawab dan tidak semua orang punya kesempatan dan memiliki kesempatan yang sama. Ada jutaan orang yang tidak bisa mengakses perguruan tinggi, apalagi di S2 dan S3 masih terlalu mewah bagi beberapa kelompok masyarakat. Maka dari itu, Sustainable Development Goals ada bidang-bidang pendidikan yang tujuannya diantaranya adalah keharusan anak-anak untuk memperoleh pendidikan dasar dan menengah yang layak, inklusif dan dibiayai oleh negara,” ungkap Mudofir.

“UNESCO mengatakan bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara. Maka bangsa apapun yang tidak memenuhi itu dapat dianggap sebagai melanggar hak asasi manusia. Karena itu saya mengucapkan selamat atas keberhasilan ini, mudah-mudahan saudara berkembang setelah ini, berkembang dalam pekerjaan, berkembang dalam kehidupan dan berkembang dalam kearifan, sehingga saudara dapat memperoleh status sosial yang dapat diharapkan sesuai cita cita.
Lebih lanjut, Mudofir mengatakan, “Di Sustainable Development Goals yang berjumlah 17, ini merupakan cita-cita dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kita sesungguhnya diancam oleh kesementaraan, ekonomi, krisis pangan, krisis lingkungan dan krisis lainnya. Karena itu, pendidikan ini untuk memberikan bekal bagaimana kita memiliki kemampuan untuk adaptasi, menyiapkan segala kecakapan untuk masa depan.”
Mudofir menutup pidatonya dengan mengutip perkataan seorang ahli tentang 4 hal yang harus dimiliki oleh para alumni. Pertama: kecakapan berpikir kritis (critical thinking), kedua: kecakapan komunikasi, ketiga: kecakapan kerjasama dan keempat: kreativitas. (afz/Ed.hh/SINPUH)