FASYA-Senin, (18/01/2021) Fakultas Syariah IAIN Surakarta mengadakan Sosialisasi Sistem Informasi dan Dokumentasi Akademik Fakultas Syariah.
Bertempat di Aula Fakultas Syariah Lantai 1, acara ini dihadiri oleh Dekan, Para Wakil Dekan, Para Kepala dan Sekretaris Program Studi, Ketua Lembaga Non-Struktural, Kasubag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni serta perwakilan dari Pusat Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) IAIN Surakarta.
Setiono, ST., M.Sc. dari Fakultas Tenik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta hadir sebagai narasumber dalam acara ini.
Dekan Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Dr. Ismail Yahya, M.A. dalam sambutannya mengatakan, “Ditengah arus yang serba digital ini, segala sesuatu bisa di-maya-kan, termasuk dalam hal dokumentasi akademik. Selama ini kita sebenarnya sudah mempunyai sistem akademik SIAKAD, namun dalam hal pendokumentasian seperti dokumen RPS belum ada wadahnya.”
Oleh karena itu, hari ini kita menghadirkan dosen Teknik UNS untuk membagikan pengalamannya dalam pendokumentasian ini di UNS. Ismail Yahya juga mengusulkan nama yang nantinya mungkin bisa dipakai dalam aplikasi ini, yakni SIDAK Sistem Informasi Akademik Fakultas Syariah.
Ismail Yahya juga berpesan kepada para peserta untuk menyampaikan ide dan hal apa yang perlu dibutuhkan dalam aplikasi ini, walapun antara UNS dan IAIN Surakarta ada perbedaan-perbedaan. Ismail Yahya juga menyampaikan optimismenya, “inovasi berbasis teknologi harus kita mulai, tanpa menunggu dari institusi. Apa yang akan dimulai, kita harus yakin kampus juga akan mendukung,” tuturnya.
Sementara itu, Setiono, ST., M.Sc. menyampaikan sistem yang selama ini digunakan di UNS.
Dalam sistem tersebut memuat mulai dari perkuliahan, tugas akhir mahasiswa seminar proposal, munaqosyah, penguji sidang, memuat juga terkait data penelitian yang dilakukan oleh dosen. Sistem ini memungkinkan para mahasiswa yang dari luar kota, tidak perlu lagi datang ke kampus hanya untuk meminta pengesahan ataupun tanda tangan dari salah seorang dosen.
Setiono juga menyampaikan bahwa sistem ini juga terkoneksi dengan SIAKAD. Selain itu, sistem ini juga memudahkan mahasiswa dalam pengurusan yang berkaitan dengan akademik, seperti surat-menyurat, pengajuan dosen pembimbing skripsi, pengajuan sidang tugas akhir dan sebagainya.
Sementara itu, Agus Riyanto sebagai perwakilan PTIPD menyampaikan bahwa, di IAIN Surakarta sudah mempunyai sistem akademik yang bernama SIAKAD. Beberapa hal yang ada di sistem akademik UNS juga sudah terdapat di SIAKAD, seperti pemrosesan tugas akhir mahasiswa, namun dalam hal bimbingan skripsi, disiakad belum ada.
Setiono kemudian menutup dengan menyampaikan bahwa, “sistem ini harus berdiri sendiri, tidak terkait dengan website, namun bisa disingkronkan dengan sistem akademik yang sudah ada.”
Usai paparan dari Setiono, Ismail Yahya kemudian menutup acara dan dilanjutkan dengan foto. (afz/ed.dw)