Studi Banding DEMA Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta dengan DEMA FSH UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

FASYA-Rabu, (9/03/2022) DEMA FASYA UIN Raden Mas Said Surakarta Kabinet AKSI mengadakan acara Studi Banding dengan DEMA FSH UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang bertempat di Ruang Technoclass UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kegiatan studi banding yang dilakukan merupakan salah satu program kerja Departemen Jaringan Dan Lembaga Sosial Kabinet Aksi yang bertujuan untuk menciptakan relasi baru bagi kepengurusan DEMA FASYA, kemudian juga kegiatan ini tentunya untuk menunjang perkembangan kinerja organisasi khususnya bagi DEMA FASYA UIN Raden Mas Said Surakarta.

Acara studi banding yang dilakukan dimulai Pukul 11.30 WIB yang diawali dengan Pembukaan oleh Master OF Ceremony. Kemudian dilanjutkan oleh sambutan-sambutan dari Ketua DEMA FSH UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yaitu Saudara Nahzat Azadi Al-Ghifary, dilanjutkan sambutan Ketua DEMA FASYA UIN Raden Mas Said Surakarta yaitu saudara Rahman Arnando, dan diakhiri dengan sambutan sekaligus membuka acara studi banding oleh Ibu Wakil Dekan 3 Fakultas Syariah Dan Hukum UIN Sunan Kalijaga yaitu Dr. Sri Wahyuni, S.Ag., M.Ag., M.Hum.

Kegiatan ini menjadi ajang untuk berdiskusi dan sharing session terkait dengan program kerja dari beberapa Departemen atau kementerian DEMA FSH UIN Sunan Kalijaga dengan DEMA FASYA UIN Raden Mas Said. Sesi yang pertama ialah pemaparan program kerja masing-masing kementerian dari DEMA FSH UIN SUKA dan juga dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab atau sharing session antar anggota DEMA FSH UIN SUKA dan DEMA FASYA UIN Raden Mas Said Surakarta yang hadir. Beranjak sesi Kedua atau acara inti dari studi banding ini ialah diskusi santai mengenai Proses Transisi dari IAIN Ke UIN.

Dari masa transisi IAIN ke UIN, banyak hal yang harus perlu dibenahi dari Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, karena secara status UIN adalah satu tingkat lebih tinggi dari IAIN. Banyak hal dari kita yang belum sesuai dengan standar, jika kita berkaca kepada UIN Sunan Kalijaga, mulai dari Infrastruktur, pelayanan akademik, fasilitas prasarana dan sarana. Maka dari itu harus ada pembenahan dari Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta. Dengan adanya Status IAIN ke UIN, bukan hanya mengacu pada pergantian nama, namun juga wajib adanya perbaikan secara menyeluruh dan signifikan untuk menunjang SDM didalamnya.

Selanjutnya Acara studi banding ditutup dengan closing ceremony dari Ketua Umum DEMA FSH UIN Sunan Kalijaga dan Ketua Umum DEMA FASYA Raden Mas Said Surakarta.

Setelah acara selesai ditutup dengan pemberian cinderamata dari masing-masing DEMA sebagai salah satu bentuk kenang-kenangan, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Dengan diselenggarakannya kegiatan studi banding ini tentunya memiliki harapan besar yakni dapat menjadi ajang silaturahmi antara anggota DEMA FASYA UIN Raden Mas Said Surakarta dengan DEMA FSH UIN SUKA. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi tolak ukur sudah baik atau belum sistem yang telah diterapkan dalam keorganisasian dan tersampaikannya semua pendapat serta usulan antar kedua belah pihak untuk meningkatkan kinerja dema. (Aulyya Ahmad Muharon Srioso/Ed.afz/SINPUH)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV