FASYA-Pada Jumat, (14/06/2024), bertempat di Aula Fakultas Syariah, Tim Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) melakukan kegiatan Sosialisasi PPL. Sebuah kegiatan tahunan yang tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada mahasiswa tentang pelaksanaan PPL dari mulai tanggal pelaksanaan, instansi yang dapat dijadikan tujuan PPL, jumlah kuota pada masing-masing instansi, hingga memberikan pemahaman etika dan perilaku bagi mahasiswa dalam melaksanakan PPL.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid, di Aula Fakultas Syariah dan melalui zoom meeting. Hal ini dilakukan mengingat jumlah keikutsertaan mahasiswa yang mencapai lebih dari 500 peserta.

Dekan Fakultas Syariah, Dr. Muh Nashirudin, S.Ag., M.A., M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan bahwa semua mahasiswa dalam melaksanakan PPL nanti harus dapat menjaga nama baik kampus. Harus juga selalu ingat pada identitasnya sebagai mahasiswa PTKIN.
“Jangan sampai nanti muncul laporan dari tempat PPL bahwa mahasiswa berlaku tidak baik,” tegasnya.
Tujuan PPL itu menurut Dekan, tidak lain untuk menambah pengalaman dan mempraktikkan keilmuan yang selama ini diperoleh selama kuliah. Itulah hal yang perlu dipahami oleh mahasiswa.
Selain oleh Dekan acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Dekan 1, Dr. Sidik, M.Ag. Wakil Dekan 1, sama halnya dengan Dekan, mengingatkan pada mahasiswa untuk senantiasa disiplin dan bertanggungjawab. “Patuhi segala aturan yang ditetapkan oleh tempat PPL dimana kalian nanti akan berpraktik,” ungkap Sidik.
Setelah sambutan dari Pimpinan Fakultas Syariah maka kemudian kegiatan berlanjut pada inti acara. Inti acara itu diawali dengan penyampaian Kode Etik oleh Kepala Laboratorium Fakultas Syariah, Bakhrul Amal, M.Kn. dan dilanjutkan pemaparan hal ihwal Pelaksanaan PPL oleh narasumber Joko Roby Prasetyo, M.Ag. selaku Ketua Tim PPL Fakultas Syariah dengan didampingi oleh Zulfilar Ali Ahmad selaku Sekretaris Tim PPL.
Kedua narasumber tersebut membagi tugasnya dalam memaparkan materi. Joko Roby, selaku Ketua Tim, memberikan materi perihal Panduan PPL. Sementara Zulfikar Ali Ahmad menyampaikan materi tentang nama-nama instansi tempat PPL dan kuota masing-masing instansi tersebut.
Joko Roby mengatakan PPL tahun ini masih sama dengan PPL tahun-tahun sebelumnya yakni dapat dilakukan secara reguler dan mandiri. Aturan pelaksanaan PPL Mandiri, lanjutnya, tentu bersifat khusus dan berbeda dengan reguler. Mahasiswa yang tertarik melakukan PPL Mandiri harus berbentuk kelompok dengan jumlah minimal 4 orang dan maksimal 9 orang. Instansi yang dituju oleh mahasiswa pun harus sesuai dengan bidang keilmuannya. Yang tak kalah penting adalah akses tempat PPL Mandiri harus terjangkau.

Bagi mahasiswa yang tertarik melaksanakan PPL secara reguler, Tim Fakultas Syariah telah mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan yang dapat diakses oleh mahasiswa. Sejauh ini, menurut Zulfikar, jumlah instansi yang ada, dari mulai Pengadilan, Kejaksaan, Kantor Kementerian Agama, Baznas dan sebagainya, sudah siap menampung lebih dari setengah jumlah total Peserta PPL. Bagi Calon Peserta PPL Mandiri, saran utama Zulfikar, diharapkan segera membentuk kelompok karena pendaftarannya akan dilakukan secara daring dalam waktu dekat ini.
Acara Sosialisasi PPL sendiri berjalan sukses dan berlangsung kurang lebih 3 jam. Peserta yang hadir pun cukup antusias dalam memberikan pertanyaan dan menyumbangkan ide kepada Tim PPL Fakultas Syariah dalam tujuan agar Pelaksanaan PPL Fakultas Syariah di Tahun 2024 bisa berjalan baik dan berhasil.
(BA/Ed.AFz)