FASYA-Bertajuk Pelatihan Soft Skill Memasuki Dunia Kerja, Fakultas Syariah mengadakan acara untuk mempersiapkan mahasiswanya dalam menghadapi dunia kerja di Aula Fakultas Syariah, Jumat pagi, (14/06/2024). 3 Narasumber didatangkan dalam acara ini, yakni Eko Hadi Saputro, M.H. (Human Capital Air Mancur Group), Rini Verary Shanty, M.Si. (CEO Cipta Pesona), dan Bakhrul Amal, M.Kn. (Dosen Fakultas Syariah) dan di Moderatori oleh Yassirly Amrona Rosyada, M.PI. (Dosen UIN Salatiga).

Wakil Dekan III Fakultas Syariah, Dr. Fairuz Sabiq M.S.I. dalam sambutannya mengatakan, “Acara ini dilaksanakan untuk membekali mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja nanti. Profil lulusan mahasiswa Fakultas Syariah, tidak hanya menjadi hakim, bekerja di Lembaga Keuangan Syariah (LKS) tetapi tidak menutup kemungkinan bekerja di suatu perusahaan. Oleh karena itu pagi ini, Fakultas Syariah mengundang HRD Air Mancur Group dan CEO Cipta pesona sebagai narasumber praktisi dan salah satu dosen Fakultas Syariah sebagai akademisi,” ujar Fairuz Sabiq.
Fairuz Sabiq berharap, para mahasiswa dapat mengikuti secara khidmat acara ini, dan bisa memperoleh manfaat dan menyerap ilmu dari para narasumber sebanyak-banyaknya.

Eko Hadi Saputro, M.H. sebagai pemateri pertama banyak bercerita pengalamannya dalam dunia profesional. Pria yang saat ini menduduki Human Capital General Affair Air Mancur Group sejak 2018 tersebut memberikan tips dan triknya kepada para peserta, bagaimana bisa bekerja di Perusahaan level nasional. Mahasiswa lulusan hukum, mempunyai kompetensi yang tidak hanya sebagai hakim, jaksa ataupun advokat, tetapi mampu juga menduduki dan punya potensi sebagai posisi penting dalam suatu Perusahaan. Hal itu telah dibuktikan sendiri Hadi Saputro, sebagai HCGA di Perusahaan yang telah eksis sejak tahun 60-an.

Sementara itu, pemateri kedua, Bakhrul Amal, M.Kn. dosen sekaligus ketua Laboratorium Fakultas Syariah menyampaikan materi dengan judul “Dunia Kerja: Menyelaraskan Kesesuaian Rencana Dan Kebutuhan”. Dunia yang telah berubah dengan cepat karena kemajuan teknologi, menyebabkan berpengaruh juga dalam dunia kerja. Selain itu, jumlah populasi yang meningkat menyebabkan Standar kualifikasi persyaratan penerimaan tenaga kerja semakin tinggi. Begitu juga dengan kemajuan teknologi, menyebabkan banyak tenaga kerja tergantikan.
Pengaruh-pengaruh tersebut menurut Pak Bakhrul kepada para anak muda, harus siap menghadapi persaingan dalam memperoleh pekerjaan. Pak Bakhrul menuturkan, bahwa anak muda harus mempunyai 50% keahlian khusus, dan 50% lagi merupakan keahlian tambahan. “Ada 4 hal penting yang harus dikuasai para anak muda terkait keahlian tambahan, yakni Literasi Digital, Problem Solving, Ketrampilan Komunikasi dan Kecerdasan Emosional,” ujarnya.

Rini Verary Shanty, M.Si. sebagai pemateri terakhir memaparkan 3 soft skill penting Ketika memasuki dunia kerja. 3 Soft Skill tersebut yaitu, skill komunikasi, skill Kerjasama dan skill kepemimpinan. CEO Cipta Pesona Tour dan juga Dosen UIN Salatiga tersebut juga memberikan pengalaman-pengalamannya sebagai seorang Perempuan biasa hingga saat ini menjadi CEO.
(AFz)