FASYA-Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor Ke-56 Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta Tahun 2024 di gelar pada Rabu, (17/07/2024) di Gedung Graha. Pada wisuda kali ini, mengusung tema, “Penguatan Literasi Digital menuju Indonesia Emas 2045.”
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. Raden Lukman Fauroni, M.Ag. dalam laporannya mengatakan, “Wisuda kali ini diikuti oleh 1387 Wisudawan, yang terdiri dari 1358 wisudawan Program Sarjana, 23 Wisudawan Program Magister dan 6 Wisudawan Program Doktor,” paparnya.
Dari 1387 wisudawan tersebut, 136 diantaranya dari Fakultas Syariah. 136 wisudawan tersebut terdiri dari 70 wisudawan Prodi HES, 34 Wisudawan Prodi HKI, 20 Wisudawan Prodi HPI dan 12 Wisudawan Prodi MAZAWA.
Alifia Nur’aini Nawawusanah Winarka menjadi Wisudawan Terbaik Prodi HES sekaligus menjadi Wisudawan Terbaik Fakultas Syariah dengan IPK 3.90 masa studi 3 tahun 7 bulan. Umniatul Aula menjadi wisudawan Terbaik Prodi HKI dengan IPK 3.88 masa studi 3 tahun 7 bulan. Rois Heldan Argayudha menjadi wisudawan Terbaik Prodi MAZAWA dengan IPK 3.88 masa studi 3 tahun 8 bulan dan Nurul Arifah menjadi Wisudawan Terbaik Prodi HPI dengan IPK 3.85 masa studi 3 tahun 7 bulan.
Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag. salam sambutannya mengatakan, “Wisuda itu ‘bahagia’ dan ‘membahagiakan’. Bahagia karena kalian para wisudawan adalah orang-orang yang telah menetas menjadi ayam, setelah mengalami pengeraman kawah candradimuka di UIN Raden Mas Said Surakarta,” tutur Prof. Toto mengawali sambutannya
“Wisuda itu juga membahagiakan, karena dibelakang kalian ada orang tua, para saudara serta sanak family yang juga tersenyum bahagia menyaksikan kebahagiaan kalian yang diwisuda hari ini. Untuk itu, tak ada kata yang indah untuk diutarakan di acara ‘bahagia’ dan ‘membahagiakan’ selain rasa Syukur kehadirat Allah swt. dan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada orang-orang yang telah membuat kalian ‘Bahagia'”.
“Kita harus merancang kurikulum, untuk memenuhi perkembangan zaman, seperti kata Socrates, jangan kau paksa anak didikmu mengikuti jejak-jejak pendidikanmu, karena anakmu tercipta pada zaman saat ini bukan zaman dahulu. Oleh karena itu, UIN Raden Mas Said Surakarta sudah merancang kurikulum yang didalamnya ada literasi digital sebagai bekal untuk para mahasiswa.”
“Terima kasih para wali wisudawan yang telah berkenan menitipkan putra putrinya di UIN Raden Mas Said Surakarta. Mudah-mudahan para wisudawan-wisudawati diberi kemudahan, kelancaran dan kesuksesan dalam menjalani hidup ini. Dan yang lebih penting lagi, para wisudawan hari ini tetap menyala dan terus menyala,” tutup Prof. toto dalam sambutannya. (AFz)