FASYA-Rabu (25/9/2024), Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta mengirim delegasi untuk mengikuti 8th International Conference on Human Sustainability (INSAN) yang diselenggarakan oleh Universiti Tun Husein Onn Malaysia (UTHM) di Hotel Klana, Seramban, Negeri Sembilan, Malaysia. Konferensi INSAN ke 8 ini mengusung tema “Human Sustainability as a Manifestation of Madani Society Development” dan dibuka secara resmi oleh Senator Dr. Zulkifli bin Hasan, Wakil Menteri pada Pejabat Perdana Menteri Urusan Agama Malaysia. Lebih dari 200 undangan menghadiri konferensi dengan 98 artikel yang dipresentasikan oleh utusan dari berbagai universitas dan negara.

Dalam pidato pembukaannya, Senator Dr. Zulkifli bin Hasan menekankan pentingnya kolaborasi antar negara dalam menghadapi tantangan global. Beliau juga membahas pelaksanaan Millennium Development Goals (MDGs 2000-2015) dan Sustainable Development Goals (SDGs 2015-2030). Menurutnya, salah satu faktor yang menyebabkan MDGs kurang berhasil adalah kurangnya keterlibatan institusi pendidikan. Selain itu, beliau menyoroti bahwa SDGs tidak memasukkan elemen spiritualitas atau agama dalam 17 tujuannya, yang merupakan aspek penting untuk mencapai human sustainability. Keberhasilan akan terwujud jika melibatkan seluruh pemangku kepentingan, terutama institusi pendidikan, serta mengakui dan memasukkan peran spiritualitas dan agama.

Delegasi Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta yaitu Fauzia Ulirrahmi, S.Sy., Umi Rohmah, S.H.I., M.H.I., M.H., dan Betty Eliya Rokhmah, S.E., M.Sc., turut memaparkan penelitian pada sesi paralel berkenaan dengan standar akomodasi wisata halal di Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini menyoroti pentingnya standar dalam penyediaan akomodasi wisata halal di kedua negara sebagai peraih peringkat pertama negara tujuan wisata halal menurut Global Muslim Travel Index. Standar akomodasi wisata halal yang diterapkan di Indonesia dan Malaysia dapat menavigasi standar wisata halal global sekaligus menjadi acuan best practices bagi negara lain. Standar akomodasi wisata halal tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim, tetapi juga secara langsung berkontribusi pada pencapaian berbagai tujuan SDGs.
Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. Muh. Nashirudin, S.Ag., M.A., M.Ag., menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi aktif dosen dalam 8th INSAN di Malaysia tersebut, “Konferensi ini memberikan peluang besar untuk bertukar pikiran dengan akademisi dan peneliti dari berbagai negara, serta memperluas jaringan di tingkat internasional. Kami berharap Fakultas Syariah dapat semakin berkontribusi dalam pengembangan kajian keilmuan yang relevan dengan tantangan global.” (Fulir)