FASYA-Perkembangan teknologi digital sangat pesat. Lembaga pendidikan dituntut untuk terus mengadaptasi perkembangannya. Tidak terkecuali Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said (UIN Said) Surakarta. Untuk itulah pada Kamis, (28/11/2024) lalu, Fakultas Syariah berkunjung ke UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC).
UIN SSC merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang diberi mandat oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk menjadi percontohan dalam pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) berbasis IT. Dalam beberapa aspek, UIN SSC selangkah lebih maju dalam melakukan adaptasi dan pengembangan teknologi pembelajaran.
Agar lebih spesifik, kunjungan dilakukan ke Fakultas Syariah UIN siber Syekh Nurjati. Kunjungan Fakultas Syariah UIN Said tersebut dilakukan oleh Wakil Dekan I Dr. Sidik, M.Ag, Wakil Dekan III Dr. Fairuz Sabiq, M.S.I. Ketua Jurusan (Kajur) Hukum Ekonomi Syariah dan Pidana Islam (HEPI) Muh. Zumar Aminuddin, S.Ag., M.H., Kepala Bagian (Kabag) Umum Mahabbatul Mudrikah, S.E., dan Ketua Gugus Kendali Mutu (GKM) Ning Karnawijaya, S.E., M.S.I.
Bertempat di ruang kerja Dekan Fakultas Syariah UIN SSC, rombongan diterima dengan hangat oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program (Kaprodi) Studi Hukum Keluarga, Kaprodi Hukum Tata Negara, Kaprodi Hukum Ekonomi syariah, dan Kaprodi Studi Ilmu Falak.
Mewakili rombongan, Sidik selaku WD I Fakultas Syariah UIN Said menyampaikan tujuan kunjungannya. “Kami bermaksud belajar bagaimana mengadaptasi perkembangan IT dalam pembelajaran dan aspek lainnya dalam melaksanakan Tri Dharma PT. Apa saja yang baik yang telah dilakukan oleh UIN Siber, perlu kami tiru dan kembangkan ke depan”, ujarnya.
Merespons hal tersebut, Dr. Edy Setyawan, Lc., M.A., selaku Dekan Fakultas Syariah UIN SSC menyampaikan jika lembaganya pada dasarnya masih terus berproses mengadaptasi perkembangan teknologi. Dalam proses ini, dukungan kebijakan pimpinan sangat berperan penting, lanjutnya.
Selain memiliki perangkat dan sistem PJJ, UIN SCC lanjut Edy, telah mengembangkan beberapa layanan administrasi, keuangan dan akademik berbasis aplikasi. Terkait administrasi dan keuangan misalnya, UIN SSC di antaranya memiliki aplikasi ePLO (Paperless Office), eAkademik (Sistem Informasi Akademik), eAnggaran (Sistem Informasi Anggaran), eISDA (Information System for Digital Archives) dan lainnya, tutur Edy lebih lanjut.
Terkait pembelajaran, Fakultas Syariah UIN SSC juga mengadaptasi perkembangan AI. Dalam hal ini, kata Edy, Fakultas melakukan “Program Integritas” bekerja sama dengan pihak ketiga untuk membekali mahasiswa agar bijak dalam menggunakan AI dalam pembelajaran.
Meski telah memiliki beberapa layanan berbasis digital, UIN SSC masih terus berupaya melakukan pengembangan. “Universitas dalam hal ini membuat kebijakan pengembangan skill SDM melalui sejumlah pelatihan berkelanjutan”, pungkas Edy.
Usai sharing terkait pengembangan IT, kunjungan tersebut juga dimanfaatkan untuk melakukan penandatanganan MoA. Setelah itu diakhiri dengan kegiatan kuliah tamu (guest lecture) oleh Zumar Aminuddin dan Fairuz Sabiq. (Penulis: SH)
