Bangun Kolaborasi, HMPS Manajemen Zakat dan Wakaf Kunjungi UPZ UIN Surakarta

FASYA–Jumat, (4/10/2024) dalam rangka memperkuat silaturahmi membangun dan kerja sama, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Zakat dan Wakaf periode 2024, Kabinet Lentera Radhika, mengadakan pertemuan dengan Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. Raden Lukman Fauroni, S.Ag., M.Ag. yang juga menjabat sebagai Ketua Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) UIN Raden Mas Said Surakarta. Pertemuan berlangsung pada pukul 10.00-11.00 WIB, bertempat di ruang kerja Wakil Rektor II.

Kegiatan ini merupakan inisiatif Pengurus HMPS Manajemen Zakat dan Wakaf (MAZAWA) untuk mempererat tali silaturahmi antara pengurus HMPS dengan pihak universitas, khususnya dalam menjalin kerja sama antara UPZ UIN Raden Mas Said Surakarta dan HMPS Manajemen Zakat dan Wakaf. Di dalam pertemuan tersebut, Baskoro Wisnu Murti selaku Ketua Umum HMPS, menyampaikan sejumlah usulan penting zakat. Salah satu poin utama yang dibahas adalah harapan agar mahasiswa, terutama terkait pengembangan pengalaman mahasiswa di bidang Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf, dapat dilibatkan dalam berbagai proses operasional UPZ, seperti penggalangan dana zakat (fundraising) hingga pendistribusiannya.

Baskoro Wisnu Murti menekankan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan UPZ sangat penting untuk memberikan mereka pengalaman nyata di lapangan. “Kami berharap pak, Mahasiswa MAZAWA ini bisa terlibat di UPZ UIN Surakarta, dengan terlibat langsung dalam proses fundraising dan distribusi zakat, mahasiswa akan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi dunia perzakatan. Hal ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan kemampuan manajerial yang diperlukan di dunia kerja setelah lulus nanti,” ungkap Baskoro dalam pertemuan tersebut.

Menanggapi usulan tersebut, Bapak Raden Luqman Fauroni memberikan dukungan penuh dan apresiasi atas inisiatif yang diajukan oleh pengurus HMPS. Dalam arahannya, beliau juga memberikan perhatian khusus terhadap salah satu program HMPS, yaitu Gerakan Infak Peduli Sesama (GIPS). Program ini dirancang untuk menggalang infak dari setiap kelas di Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf, yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tujuan utama dari program GIPS adalah meningkatkan kesadaran sosial dan semangat berinfak di kalangan mahasiswa, sekaligus membangun sifat-sifat humanis dalam diri mereka.
Bapak Lukman menekankan jika ingin memperluas cakupan program ini hingga ke lingkup fakultas atau bahkan universitas secara keseluruhan, dengan tetap memperhatikan regulasi yang ada. Jika program GIPS ini ingin diperluas, penting untuk mendapatkan persetujuan dari Wakil Dekan III hingga Wakil Rektor III agar program ini memiliki legitimasi dan terstruktur dengan baik, sehingga tidak dianggap sebagai pungutan liar.

Lebih lanjut, Bapak Lukman memberikan arahan mengenai pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan dana infak. Beliau menekankan agar laporan keuangan, termasuk dana yang terkumpul dan distribusinya, diumumkan secara terbuka di media sosial setiap minggunya. Transparansi ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana yang dikelola oleh HMPS dapat dipertanggungjawabkan kepada publik, khususnya kepada mahasiswa yang berkontribusi. Selain itu, beliau juga menggarisbawahi perlunya inovasi dalam proses penggalangan dana infak, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi. Dalam konteks ini, Bapak Lukman menawarkan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang dimiliki oleh UPZ UIN Surakarta sebagai salah satu solusi untuk mempermudah proses infak. Penggunaan QRIS dapat memudahkan mahasiswa dan civitas akademika untuk berinfak dengan cepat dan efisien, tanpa harus bergantung pada transaksi tunai. QRIS yang dimiliki UPZ bisa digunakan sebagai perantara dalam program GIPS, sementara dana yang terkumpul akan langsung dikelola oleh pengurus HMPS untuk didistribusikan kembali kepada masyarakat.

Pada akhir pertemuan, pengurus HMPS Manajemen Zakat dan Wakaf mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada mereka dan apa yang telah dibahas dan disepakati dalam pertemuan ini dapat segera direalisasikan. Ketua Umum HMPS, Baskoro Wisnu Murti, berharap bahwa kerja sama antara UPZ dan HMPS akan terus berlanjut, tidak hanya pada periode kepengurusan saat ini, tetapi juga pada masa-masa mendatang. (Divisi Keilmuan-HMPS MAZAWA).

Bagikan

Berita Terbaru

Informasi Terkait

FasyaTV