Fakultas Syariah Susun RIP Renstra untuk Tahun 2025-2029

FASYA-Selasa, (29/10/2024) Fakultas Syariah mengadakan FGD Penyusunan RIP Renstra Fakultas Syariah. Bertempat di Ruang Dekan Fakultas Syariah, acara ini dihadiri oleh Dekan, para Wakil Dekan, Para Ketua dan Sekretaris Jurusan, para Koordinator Prodi, Kepala Laboratorium, para Ketua Lembaga Non Struktural, beberapa dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Syariah.

Prof. Dr. Fajri Ismail, M.Pd. dari UIN Raden Fatah Palembang hadir secara virtual untuk menjadi narasumber dalam acara FGD ini.

Dekan Fakultas Syariah, Dr. Muh. Nashirudin, S.Ag., M.Ag. dalam sambutannya mengatakan, “ini merupakan langkah awal dalam penyusunan RENSTRA Fakultas Syariah. Untuk selanjutnya akan ada agenda kegiatan untuk mematangkan draft RENSTRA Fakultas Syariah.”

Dekan juga menyampaikan bahwa ada informasi terbaru dari DIKTIS, bahwa dalam perumusan Visi, di akhir visi disebutkan kata ‘Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Cerdas Dan Maslahat Menuju Indonesia Emas 2045.’ Untuk Mewujudkan Masyarakat yang Cerdas dan Maslahat merupakan visi dari Kementerian Agama, sedangkan Indonesia Emas 2045 merupakan visi dari Presiden Republik Indonesia.

Dekan tak lupa mengucapkan terima kasih atas kehadiran jajaran pimpinan di lingkungan Fakultas Syariah, kepada Narasumber Prof Fajri Ismail. Muh. Nashirudin berharap masukan-masukan dari Prof. Fajri terkait draft RENSTRA secara filosofis, tahapan-tahapannya dan juga masukan-masukan dari para yang hadir di FGD. “Semoga draft RENSTRA untuk tahun 2025-2029 nantinya bisa dipakai dan digunakan untuk kinerja di Fakultas Syariah,” tutup Muh. Nashirudin dalam sambutannya.

Prof. Dr. Fajri Ismail, M.Pd. memulai paparannya dengan membahasa dokumen pengembangan lembaga, yakni RIP, RENSTRA dan RENOP. Fajri Ismail kemudian mengaitkan ketiga hal tersebut dalam kaitannya dengan akreditasi perguruan tinggi (APT). Ada 5 aspek dalam ketersediaan dokumen formal dan bukti mekanisme persetujuan dan penetapan terhadap rencana strategis, yakni adanya keterlibatan pemangku kepentingan, mengacu pada capaian renstra sebelumnya (baseline), mengacu pada VMTS institusi, dilakukan analisis kondisi internal dan eksternal serta disahkan oleh organisasi yang memiliki kewenangan.

Secara detail, Prof. Fajri mereviu draft renstra Fakultas Syariah mulai dari istilah yang digunakan, bagian isu-isu strategis, konsistensi Rumusan visi, misi dan tujuan pada RIP RENSTRA, analisis SWOT dan indikator kinerja utama (IKU). (AFz)

Bagikan

Berita Terbaru

Informasi Terkait

FasyaTV