HMJ HKI ADAKAN WORKSHOP PERDATA ISLAM
Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syari’ah IAIN Surakarta mengadakan Workshop “Pelatihan Dasar Perdata Islam”. Workshop yang dilaksanakan di Gedung Graha IAIN Surakarta pada Selasa, 18 April 2017 ini, seperti dikemukakan Ketua HMJ HKI, Sebta Aditya Qasim Veratih, bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa HKI terhadap bidang perdata (Islam) yang menjadi substansi kompetensinya. Kegiatan yang diikuti sekitar 100 mahasiswa Fakultas Syari’ah ini, lanjut Sebta, juga bermaksud membekali keterampilan teknis dalam menganalisis kasus perdata Islam kepada mahasiswa.
Hadir dalam kesempatan ini Dekan, Wakil Dekan III, dan perwakilan pengurus ORMAWA di lingkungan Fakultas Syari’ah IAIN Surakarta. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah, Dr. M. Usman, S.Ag., M. Ag menyatakan bahwa Hukum Perdata Islam merupakan aspek hukum Islam yang eksistensinya senantiasa hidup dan berkembang di tengah masyarakat baik secara kultural, substansial, maupun institusional. Karenanya memahami dengan baik eksistensi dan perkembangan Hukum Perdata Islam di Indonesia ini disertai kemampuan teknis analisis kasusnya, menjadi penting khususnya bagi mahasiswa jurusan HKI, agar kelak dapat berkiprah secara maksimal di lembaga peradilan, pendampingan masyarakat, dan berkontribusi menjawab persoalan perdata Islam yang berkembang. Dalam konteks ini apa yang dilakukan HMJ HKI ini menjadi penting, tutur Dekan.
Sementara selaku pemateri pada kesempatan ini, Abdullah Tri Wahyudi, S.Ag., S.H., M. Hum, memaparkan aspek-aspek teoritik terkait Hukum Perdata Islam. Pemateri yang juga Dosen Fakultas Syariah dan advokat yang berpengalaman memberikan dampingan hukum ini, juga membekali teknik-teknik praktis untuk melakukan analisis dan penyelesaian kasus-kasus perdata Islam. Pada sesi terakhir ia mengajak peserta untuk praktik menganalisis dan menyelesaikan kasus-kasus aktual hukum perdata Islam. Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Semoga workshop ini menjadi bekal awal bagi peserta untuk terus meningkatkan kompetensinya di bidang perdata Islam, pungkas Sebta. (HMJ HKI/Dik)
