HMPS HES Ikuti Sekolah Pasar Modal Yang Diselenggarakan oleh Asosiasi Studi Hukum Ekonomi Syariah Indonesia (ASHESI) Jateng & DIY

FASYA–Bertepatan pada Rabu-Kamis, (12-13/06/2024) telah dilaksanakan kegiatan Sekolah Pasar Modal Syariah yang bertema “Pemahaman Pasar Modal Syariah sebagai Bentuk Responsivitas Generasi Muda dalam Pemanfaatan Ekonomi Digital di Era Society 5.0”. Acara tersebut bertempat di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Acara ini dihadiri oleh beberapa delegasi universitas yakni Univesitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Institut Agama Islam An-Nawawi Purworejo, Universitas Islam Negeri Salatiga, Institut Agama Islam Negeri Kudus, Universitas Wahid Hasyim, dan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Acara pembukaan berlangsung pada pukul 08.00 dengan pembukaan oleh Master of Ceremony yaitu delegasi dari UIN Purwokerto dengan pembacaan tata tertib dan susunan acara. Kemudian acara dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Saudari Annasya Hening dari UIN Raden Mas Said Surakarta dan dilanjut dengan proses Pelantikan Kepengurusan Asosiasi Studi Hukum Ekonomi Syariah Indonesia (ASHESI) Jateng & DIY.

Memasuki rangkaian acara inti yaitu penyampaian materi dari narasumber. Acara sekolah pasar modal syariah yang di moderatori oleh pengurus ASHESI Jateng & DIY yakni Saudari Nila Khoirun Naili. Pada acara ini Pasar Modal Syariah mendatangkan 2 narasumber yang pertama dari Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Jawa Tengah yakni Fanny Rifqi El Fuad dan narasumber yang kedua dari BRI Danareksa Sekuiritas yakni Nico Pracahya.

Dalam penyampaian materi pertama yang disampaikan oleh Fanny Rifqi El Fuad yaitu mengenai pemahaman pasar modal syariah secara mendasar mulai dari pengertian pasar modal, praktik pasar moda, konsep pasar modal syariah, mekanisme pasar modal syariah, jenis-jenis instrumen pasar modal syariah, manfaat berinvestasi di pasar modal syariah. Materi kedua disampaikan oleh Nico Pracahya yakni mengenai urgensi pasar modal syariah, pentingnya berinvestasi di masa muda, praktik serta mekanisme pasar modal syariah, serta penjelasan mendetail terkait dengan instrumen dalam pasar modal syariah.

Tujuan acara Sekolah Pasar Modal Syariah yang bertema “Pemahaman Pasar Modal Syariah sebagai Bentuk Responsivitas Generasi Muda dalam Pemanfaatan Ekonomi Digital di Era Society 5.0”, Memberikan edukasi dan pengetahuan dasar tentang pasar modal syariah, termasuk prinsip-prinsip syariah yang diterapkan dalam berinvestasi di pasar modal, Meningkatkan literasi keuangan masyarakat tentang instrumen investasi syariah, seperti saham syariah, sukuk, dan reksa dana syariah, dan membantu masyarakat memahami mekanisme perdagangan efek syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Harapannya dengan diadakannya Sekolah Pasar Modal Syariah yang bertema “Pemahaman Pasar Modal Syariah sebagai Bentuk Responsivitas Generasi Muda dalam Pemanfaatan Ekonomi Digital di Era Society 5.0”, dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang pasar modal syariah, mampu berinvestasi di pasar modal syariah dengan aman dan halal sesuai dengan prinsip syariah, dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan dari investasi syariah, serta membantu membangun ekonomi syariah di Indonesia.

(Dahalia Dyahputri Permatasari)

Bagikan

Berita Terbaru

Informasi Terkait

FasyaTV